Rupiah Terapresiasi, Penguatan IHSG Menipis Pagi Ini

Bisnis.com,19 Nov 2018, 09:48 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Pengunjung berbincang di depan monitor perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (18/9/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis pada awal perdagangan hari ini, Senin (19/11/2018).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG dibuka menguat 0,27% atau 15,99 poin ke level 6.028,34, namun penguatannya menipis jadi 0,03% atau 1,86 poin ke level 6.014,21 pada pukul 9.26 WIB.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.011,33 – 6.036,99. Penguatan IHSG berlanjut untuk hari kelima setelah ditutup  menguat 0,95% atau 56,61 poin ke level 6.012,35 pada perdagangan Jumat (16/11).

Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG pagi ini bergerak di zona hijau dengan dorongan utama dari sektor finansial yang menguat 0,47%, disusul sektor pertanian yang naik 0,35%.

Di sisi lain, empat sektor melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor infrastruktur yang melemah 1,03% dan aneka industri yang turun 0,67%.

Sebanyak 168 saham menguat, 67 saham melemah, dan 381 saham stagnan dari 615 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada pukul 09.32 WIB.

Indosurya Sekuritas mengestimasi IHSG bergerak menguat di level 5.868 - 6.123.

Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan IHSG mengawali pekan yang pendek masih terlihat terus berusaha menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Dia menjelaskan stabilnya nilai tukar ditambah dengan kuatnya fundamental perekonomian dalam negeri turut menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang.

Dia menambahkan, selain daripada itu terus adanya capital inflow yang terjadi secara berkelanjutan akan dapat mendongkrak IHSG untuk dapat kembali menuju level tertinggi sepanjang masa nya dalam beberapa waktu mendatang.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat pada perdagangan hari ini sebesar 0,3% atau 44 poin ke level Rp14.568 per dolar AS pada pukul 09.01 WIB.

Sebelumnya, mata uang Garuda dibuka menguat 0,46% atau 67 poin ke level Rp14.545 per dolar AS. Adapun pada akhir perdagangan Jumat (16/11/2018), rupiah ditutup menguat 53 poin atau 0,36% ke level Rp4.612 per dolar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini