PD Pembangunan Sarana Jaya Akan Bangun Fasilitas Umum di Skybridge

Bisnis.com,19 Nov 2018, 18:03 WIB
Penulis: Muhamad Wildan
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Jembatan Multiguna (Skybridge) di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (14/11/2018). Pembangunan jembatan multiguna tersebut tertunda penyelesaiannya karena Pemprov DKI harus mengakomodasi permintaan PT KAI, di antaranya adalah soal akses, keamanan, hingga penyediaan fasilitas toilet. /Antara-Muhammad Zaki

Bisnis.com, JAKARTA – PD Pembangunan Sarana Jaya akan membangun fasilitas umum di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang sesuai kesepakatan dengan PT KAI.

Dirut PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinotoan mengatakan JPM akan dilengkapi musala dan toilet. "Untuk penyediaan toilet dan pengelolaan air limbahnya bekerja sama dengan PD PAL Jaya. Nantinya, akan ada empat unit toilet di JPM. Saat ini sudah tahap pemasangan toilet di JPM,” kata Yoory dalam siaran pers, Senin (19/11/2018).

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti membenarkan adanya kerja sama dengan PD Pembangunan Sarana Jaya dalam penyediaan toilet dan pengelolaan air limbah di skybridge Tanah Abang.

Selain toilet dan musala PD Pembangunan Sarana Jaya juga akan memasang CCTV dan menyertakan petugas keamanan untuk menjamin keamanan di skybridge Tanah Abang.

Meskipun fasilitas skybridge Tanah Abang bertambah, uang retribusi yang diperlukan tidak bertambah yaitu tetap di nominal Rp 500.000. "Setiap lapak dikenakan retribusi sebesar 500.000 rupiah per bulan yang akan disetorkan ke PD Pembangunan Sarana Jaya sebagai pengelola JPM Tanah Abang," terang Yoory.

Yoory menegaskan skybridge Tanah Abang akan selesai secara fisik pada 23 November 2018 dan akan dilaksanakan simulasi bersama dengan PT KAI hingga 30 November 2018. Simulasi akan dilanjutkan dengan evaluasi pada awal Desember 2018 lalu akan dibuka untuk umum setelah evaluasi selesai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini