Ruas Tol Solo-Ngawi Dioperasikan saat Natal dan Tahun Baru

Bisnis.com,20 Nov 2018, 22:54 WIB
Penulis: Newswire
Mobil melintas di ruas jalan Tol Solo-Ngawi kawasan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018). Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam empat tahun periode Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Pemerintah telah menambah operasi ruas tol baru total sepanjang 423,17 km./Antara-Mohammad Ayudha

Bisnis.com, SOLO – PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) memastikan kesiapan tol untuk akhir tahun, yaitu pada momentum Natal dan tahun baru.

"Untuk ruas tol Solo-Ngawi pada momen Natal dan Tahun Baru ini sudah siap dioperasionalkan," kata Direktur Utama Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno di Solo, Selasa (20/11/2018).

Apalagi, dikatakannya, untuk sertifikat layak uji ruas tol Sragen-Ngawi sudah dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.

Menurut dia, untuk ruas Solo-Ngawi ini sepanjang 56 kilometer. Ia mengatakan ruas ini tersambung dari Solo, Ngawi, Wilangan, Kertosono, hingga Surabaya.

Pihaknya memperkirakan untuk waktu tempuh Solo-Surabaya sekitar 3-4 jam. Waktu ini lebih pendek sekitar 2 jam jika dibandingkan melewati jalan arteri, yaitu 5-6 jam.

Menurut dia, untuk Sragen-Ngawi saat ini sudah turun sertifikat layak ujinya sehingga tinggal menunggu peresmiannya.

"Untuk penetapan tarif sama dengan Solo-Sragen, yaitu untuk golongan I Rp1.000/km," katanya.

Ia mengatakan jika saat ini untuk pengerjaan Solo hingga Ngawi sudah selesai dilakukan, untuk ruas Salatiga hingga Kartasura diperkirakan selesai pada bulan November.

"Untuk Salatiga hingga Kartasura ini masih menunggu selesainya konstruksi dan selesainya uji layak fungsi," katanya.

Sementara itu, pada momentum Natal dan Tahun Baru tersebut, pihaknya memprediksi jumlah kendaraan yang melewati ruas tol Salatiga-Kartasura di kisaran 60.000 kendaraan/hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini