TOP LOSERS : Saham Superkrane Mitra Utama Teranjlok

Bisnis.com,23 Nov 2018, 20:53 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Karyawan melintas di dekat monitor Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Superkrane Mitra Utama Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Jumat (23/11/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi SKRN tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah anjlok 24,76% dan ditutup di level Rp474 per lembar saham.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Sumber Energi Andalan Tbk. (ITMA) yang merosot 16,03% dan ditutup di level Rp550 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil kembali menguat sekaligus menembus level 6.000 pada perdagangan hari ini.

IHSG ditutup menguat 0,26% atau 15,39 poin di level 6.006,20, setelah mampu rebound dan berakhir menanjak 0,72% atau 42,76 poin di posisi 5.990,81 pada perdagangan Kamis (22/11).

Padahal, pergerakan IHSG sempat terpeleset ke zona merah meskipun dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 7,22 poin di level 5.998,03 pagi tadi. IHSG terpantau tertekan di zona merah hingga menjelang penutupan perdagangan sebelum berhasil kembali merebut momentumnya.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak fluktuatif di level 5.971,99 – 6.017,46.

Dari 616 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 186 saham menguat, 202 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

Lima dari sembilan sektor menetap di teritori positif, dipimpin industri dasar (+1,62%) dan pertanian (+1,60%). Adapun sektor properti (-0,61%) dan finansial (-0,57%) memimpin koreksi di antara empat sektor lainnya sekaligus membatasi penguatan IHSG hari ini.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

SKRN

474

-24,76

ITMA

550

-16,03

TIRT

58

-15,94

SKBM

480

-15,79

SDMU

50

-13,79

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini