Indonesia Akan Terus Dukung Perjuangan Palestina

Bisnis.com,24 Nov 2018, 17:03 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kanan) bersama Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki (keempat kiri) melepas balon dalam kegiatan Walk for Peace and Humanity saat berlangsung hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (14/10/2018)./Antara-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi kembali menegaskan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan menyampaikan bahwa Indonesia dan Palestina memiliki sejarah hubungan yang panjang.

“Mendukung perjuangan Palestina adalah mendukung keadilan sebuah bangsa, yang diduduki dan hak-hak-nya dirampas,” kata Retno dikutip dari rilis resmi saat memberi kuliah umum di Surabaya pada Sabtu (24/11/2018).

Retno juga mengingatkan agar masyarakat tidak lupa dengan jasa Palestina terhadap Indonesia. Sejarah mencatat Palestina juga termasuk negara pertama yang memberikan pengakuan kedaulatan bersama dengan sejumlah negara Timur Tengah lain seperti Mesir, Suriah, Yaman, dan Arab Saudi.

"Palestina memiliki peran besar dalam memberikan dukungan dan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia, perjuangan Palestina harus terus kita dukung,” tegas Retno.

Terkait dengan isu pemindahan ibu kota Israel ke Jerusalem, Retno menyebut langkah tersebut adalah tindakan yang melawan berbagai resolusi DK PBB. Ia juga mengungkapkan Indonesia akan terus berperan meyakinkan masyarakat internasional dan negara-negara lain untuk terus menghormati berbagai resolusi DK PBB terkait Palestina.

Selain isu Palestina, Retno juga menyampaikan peran dan langkah diplomasi Indonesia dalam situasi dunia yang semakin tidak menentu dan tantangan yang semakin banyak.

Retno menekankan bahwa rivalitas antara kekuatan-kekuatan besar terjadi di semua lini, di hampir semua wilayah dunia. Dalam situasi seperti ini, Menlu RI menekankan bahwa Indonesia harus tetap dapat berdiri tegak, memperjuangkan kepentingan nasional, namun juga tetap dapat berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini