Bungasari Investasi US$50 Juta Ekspansi Pabrik Tepung Terigu

Bisnis.com,25 Nov 2018, 01:18 WIB
Penulis: Dewi Andriani
Sales & Marketing Director Bungasari Flour Miils Indonesia Budianto Wijaya (kanan) berfoto bersama Chef Livianca di booth stand Bungasari Flour Mills di Pameran SIAL Interfood Jiexpo, Kemayoran, Jakarta./Bisnis-Dedwi Andriani

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan tepung terigu PT Bungasari Flour Mills akan mengalokasikan anggaran sekitar US$50 juta untuk ekspansi pengembangan pabrik baru guna meningkatkan kapasitas produksi menjadi 3.000 metrik ton per hari.

Sales & Marketing Director Bungasari Flour Miils Indonesia Budianto Wijaya mengatakan saat ini kapasitas produksi sekitar 1.500 metrik ton per hari dan saat ini utilitasnya sudah 100%. Pabrik tersebut berdiri di sebagian lahan seluas 11 hektare yang dimiliki oleh Bungasari Flour yang berlokasi di Kawasan Industri Krakatau, Tegalratu, Ciwanda, Kota Cilegon, Provinsi Banten.

“Kami sedang berencana mendobelkan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan pasar yang meningkat. Rencananya pada 2021 kapasitas produksi sudah 3.000 ton per hari,” ujarnya pada Sabtu (24/11/2018).

Dia berbicara kepada Bisnis di sela-sela pameran SIAL InterFood. Pameran tersebut digelar selama 3 hari sejak 21 November di JIexpo Kemayoran, Jakarta.

Sejak didirikan pada 2014, kini market share perusahaan sudah 6% dengan memiliki 135 varian produk dan 50 varian produk khusus lokal. Pihaknya berharap dalam kurun beberapa waktu ke depan, Bungasari Flour Mills dapat mencapai market share hingga 30%.

Saat ini, pangsa pasar terbesar masih dari dalam negeri terutama datang dari berbagai perusahaan bakery dan kafe. Selain itu, perseroan juga sudah ekspor ke beberapa negara seperti ke China termasuk Hong Kong, serta Singapura dan Filipina.

Bungasari Flour Mills merupakan perusahaan patungan bentukan FKS Group (Indonesia), Toyota Tsusho Corp (Jepang), dan Malayan Flour Mills Berhad (Malaysia).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini