Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mendapatkan dua penghargaan dari Forum Pasar Modal ASEAN (ACMF) atas kinerja bisnis perseroan dan langkah perseroan untuk mengutamakan Good Corporate Governance (GCG).
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, dalam ajang tersebut perseroan masuk dalam daftar Top 50 ASEAN GCG. Selain itu, BTN termasuk ke dalam Top 3 public listed companies di Indonesia.
"Dua penghargaan itu diterima BTN dalam ASEAN Corporate Governance Award (ACGA) yang diselenggarakan oleh ACMF di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 21 November lalu," ujar Maryono melalui siaran pers, Minggu (25/11).
Menurut Maryono, predikat tersebut diraih BTN karena perseroan dinilai telah memenuhi kriteria sebagai perusahaan terbuka yang telah menjalankan GCG sesuai dengan standar scorecard di ASEAN.
“Kami menerima dengan bangga penghargaan ini sebagai sebuah apresiasi Negara-negara ASEAN kepada BTN. Sekaligus ini menjadi moment bagi internal BTN untuk lebih baik dalam penerapan GCG, karena ini akan menjadi benchmark di dalam negeri,” katanya.
Adapun, ACGA merupakan event yang diselenggarakan oleh Forum Pasar Modal ASEAN sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan terbuka di Negara-negara Asean yang telah menjalankan tata kelola perusahaan dengan baik.
ACGA yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia merupakan event yang kedua kalinya dilakukan oleh Forum Pasar Modal ASEAN tersebut.
Maryono melanjutkan melalui penghargaan tersebut, BTN dinilai telah berhasil dalam menerapkan berbagai parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) yang sudah diterapkan di perusahaan-perusahaan besar di ASEAN.
BTN juga berhasil menerima penghargaan Top 3 public listed companies mewakili bank buku III di Indonesia sebagai bank terbuka yang sudah menjalankan GCG dengan baik.
“Hal ini sangat luar biasa dan kami tambah bersemangat untuk memacu kineja sehingga seluruh bisnis di BTN nanti dapat dilaksanakan secara GCG,” tambahnya.
Dengan penghargaan sebagai Top 50 ASEAN GCG tersebut, menurutnya, tata kelola bisnis BTN dinilai telah sejajar dengan perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka di negara-negara ASEAN.
Tercatat beberapa perusahaan besar di ASEAN yang telah melakukan standarisasi dalam penerapan ACGS antara lain DBS Group Holdings dan Oversea-Chinese Banking Corporation (Singapura), Kasikornbank dan The Siam Commercial Bank (Thailand), Malayan Banking dan CIMB Group Holdings (Malaysia), BDO Unibank dan East West Banking (Filipina).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel