Survei: Ekonomi Dipersepsi Baik, Jokowi Menang. Jika Sebaliknya, Prabowo yang Menang

Bisnis.com,27 Nov 2018, 15:29 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Peneliti LSI Ardian Sopa (kanan) saat merilis hasil survei terkait dukungan Pilpres dengan variabel persepsi ekonomi./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA -- Lingkaran Survei Indonesia Denny JA kembali merilis hasil survei, kali ini mengenai arah dukungan Pilpres terkait dengan persepsi ekonomi.

Menurut hasil survei LSI Denny JA pada 10 sampai dengan 19 November 2018, 70,3% responden menyatakan puas dengan keadaan ekonomi saat ini.

Sementara hanya sebesar 24.7% yang menilai kondisi ekonomi Indonesia buruk. Penilaian kondisi ekonomi ini berpengaruh pada dukungan terhadap kedua capres.

“Jika dipersepsikan baik, maka berkah elektoral akan diperoleh petahana. Namun jika dipersepsikan buruk maka berpotensi menjadi bencana bagi petahana," tutur peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Dijelaskan Ardian, untuk responden yang menilai kondisi ekonomi saat ini sedang dan baik, sebesar 64,4% menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, dan sebesar 20,5% memilih pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno

Sementara terkait persepsi ekonomi Indonesia buruk, sebesar 63.9% memilih pasangan Prabowo-Sandi. Dan hanya sebesar 25.5% yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dalam penelitiannya, penilaian masyarakat terhadap kondisi ekonomi saat ini berdasarkan beberapa faktor, pemberitaan media tentang keadaan ekonomi saat ini dapat memberikan pengaruh terhadap persepsi masyarakat.

“Pada akhirnya saya merasa bahwa keputusan terbesar sesuai dengan yang mereka rasakan di kehidupan mereka sehari-hari. Inilah yang menimbulkan jawaban buat baik dan buruk dari individu tersebut," ungkapnya.

Survei dilakukan terhadap 1.200 responden tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling melaluiwawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei 2,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini