Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup menguat pada perdagangan Selasa (27/11/2018) setelah indeks S&P 500 Amerika Serikat mencatat sesi terbaik dalam dua pekan menyusul belanja konsumen yang kuat pada awal musim liburan.
Indeks Topix ditutup menguat 0,73% atau 11,96 poin ke level 1.644,16, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,64% atau 140,40 poin ke posisi 21.952,40.
Dilansir Bloomberg, saham-saham teknologi, perbankan, dan produsen mobil mendorong indeks Topix menguat, mengekor kinerja pada bursa Wall Street AS yang sebelumnya menguat menyusul dimulainya hari belanja Cyber Monday.
Hari belanja online tersebut mendorong emiten ritel meningkatkan pelanggan dengan sejumlah diskon besar dan pengiriman gratis. Cyber Monday diperkirakan mencapai level tertinggi sepanjang masa dengan total transaksi mencapai US$7,9 miliar di AS, menurut data Adobe.
"Fakta bahwa aktivitas belanja akhir tahun kuat seperti yang diharapkan sudah cukup untuk memberikan dorongan ke bursa saham AS, mengingat kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi," kata Toshihiko Matsuno di SMBC Nikko Securities Inc, seperti dikutip Bloomberg.
"Karena Cyber Monday menunjukkan bahwa daya beli konsumen AS semakin baik, ini akan juga berdampak positif pada bursa Jepang," lanjutnya.
Saham-saham di sektor teknologi menguat, di antaranya Sony Corp. yang naik 1,8%, sedangkan produsen mobil seperti Toyota dan Honda menguat masing-masing 1,8% dan 1,5%.
Di sektor perbankan, saham Mitsubishi UJF Financial Group menguat 1,8%, sedangkan saham Sumitomo Mitsui Financial Group (MUFG) naik 1,5%.
Sementara itu, saham Line Corp. melonjak 13% menyusul laporan dari Nikkei bahwa perusahaan melakukan kerja sama dengan Tencent untuk pembayaran di Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel