Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mempertajam fokusnya di bisnis bancassurance setelah melepas sebagian besar saham pada anak usaha arusansi perseroan pada pekan lalu.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan bahwa saat ini kontribusi bisnis bancassurance di perseroan didominasi oleh penjualan produk asuransi jiwa dan Produk Asuransi yang Dikaitkan Investasi (PAYDI) atau unitlink.
“Untuk ke depannya, Bank Mandiri akan tetap fokus dengan produk asuransi jiwa dan asuransi PAYDI sesuai dengan kebutuhan nasabah,” katanya kepada Bisnis, Selasa (27/11/2018).
Dia menerangkan, secara umum bisnis bancassurance Bank Mandiri masih tumbuh positif sampai dengan kuartal III/2018. Kontribusi pendapatan nonbunga dari penjualan produk tersebut mencapai Rp305 miliar.
Pekan lalu perseroan menjual 40% sahamnya di PT Mandiri Axa General Insurance (MAGI) kepada AXA Asia. Perusahaan tersebut merupakan anak usaha asuransi perseroan yang bergerak di bidang asuransi umum.
Adapun, total pendapatan nonbunga perseroan sampai dengan bulan ke-9 tahun ini mencapai Rp18,75 triliun. Jumlah tersebut meningkat 11,4% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu senilai Rp16,84 triliun.
Pendapatan nonbunga emiten perbankan berkode BMRI tersebut didominasi oleh pendapatan berbentuk fee dan komisi yang mencapai Rp14,98 triliun. Jumlah tersebut meningkat 9,6% dari realisasi pada September 2017 senilai Rp13,67 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel