Prabowo Tuding Banyak Elite Politik Jakarta 'Rai Gedheg' alias tak Punya Malu

Bisnis.com,28 Nov 2018, 18:12 WIB
Penulis: Yogi Anugrah
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tengah) didampingi Amien Rais (dua dari kanan), Hanafi Rais (dua dari kiri), Dahni Ahzar (kiri), dan Bupati Sleman Sri Purnomo (kanan) pada acara silaturahmi Prabowo dengan warga Muhammadiyah Sleman, Rabu (28/11/2018) di Hotel Prima SR, Sleman./ Harian Jogja-Yogi Anugrah

Harianjogja.com, SLEMAN- Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto melakukan silaturahmi ke warga Muhammadiyah Sleman pada Rabu (28/11/2018) di Hotel Prima SR, Sleman. Dalam orasinya, Prabowo mengatakan banyak elit politik di Jakarta yang disebutnya rai gedheg (bermuka tebal).

"Para elite politik itu korupsi tanpa rasa malu, kalau bahasa Jawanya rai gedheg," ucapnya.

Ia mengatakan, Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dikecewakan oleh elit-elit politik yang memiliki mental dan sikap korup. Hal tersebut mengakibatkan rakyat semakin kesulitan.

"Budaya korupsi menjadi penyakit bagi mereka, sudah jauh dari cinta terhadap rakyat," ujarnya.

“Saya lihat elite di Jakarta rai gedheg bener. Mukanya itu lho. Seolah-olah tak berdosa, padahal rakyat tahu.”

Menurutnya, saat ini rakyat Indonesia tidak bisa dibodohi lagi, karena teknologi komunikasi sudah canggih, sehingga bisa mengetahui tingkah laku elite dan memahami informasi-informasi terkini.

Ia juga menyoroti tentang BUMN yang tidak terkelola dengan baik dan akhirnya rugi. Menurutnya, jika tidak ada iktikad untuk membereskan permasalahan di BUMN, sangat membahayakan ekonomi.

"Katanya infrastruktur di mana-mana, namun yang saya tangkap setelah berkeliling ke beberapa daerah, saya melihat rakyat hidupnya semakin susah karena kebutuhan hidup semakin sulit terjangkau," kata Prabowo.

Ia pun mengklaim, setelah berkeliling ke beberapa daerah, ia melihat rakyat Indonesia ingin perubahan ke arah yang lebih baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini