Bisnis.com, JAKARTA -- Isu akuisisi bank kecil oleh PT Bank Central Asia Tbk. telah bergulir sejak paruh kedua tahun ini. Otoritas Jasa Keuangan menyatakan sudah ada diskusi antara otoritas dengan perseroan.
Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan Bank BCA sudah memiliki arahan strategi sendiri terkait aksi akuisisi tersebut.
Namun demikian, sambungnya, otoritas berharap perseroan akan mengakuisisi dua bank.
"Dengan [akuisisi] dua bank berarti mendorong konsolidasi lebih bagus," ujarnya, Selasa (27/11/2018).
Edy memambahkan dengan akuisisi tersebut, bank kecil akan memiliki permodalan yang lebih kuat.
"Sebetulnya jumlah bank makin sedikit tapi [permodalan] kuat itu bagus, daripada [permodalan] kecil tapi [jumlah bank] banyak itu tidak bagus."
Selain itu, Edy memproyeksikan Bank BCA akan memilih mengakuisisi bank yang belum melantai di bursa dan ada di kelompok bank umum kelompok usaha (BUKU) I. Akan tetapi, sambungnya, hal tersebut tidak menjadi standar untuk mengakuisisi suatu bank.
Sebelumnya, sempat beredar nama PT Bank Pan Indonesia Tbk. yang akan diakuisisi. Namun, Bank BCA menampiknya dengan mengaku perseroan sudah memiliki satu nama bank kecil yang benar-benar akan diakuisisi tahun ini.
Sayangnya, perseroan belum dapat mengungkap identitas bank tersebut. Terlebih, Edy berujar otoritas belum mendapat laporan formal mengenai sampai kemarin.
Seperti diketahui, Bank BCA memastikan akan menyelesaikan akuisisi bank kecil usai menggelar rapat umum pemegang saham atau RUPS. Jika tak ada aral melintang, RUPS baru akan dilaksanakan pada awal tahun depan.
Artinya, rencana penyelesaian akuisisi bank tersebut akan mundur dari yang dijadwalkan sebelumnya pada kuartal III/2018 ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel