Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. akan memperbesar porsi nasabah dari generasi milenial pada tahun depan.
Vice President of Marketing Communication BRI Prilly Savitry mengatakan perseroan akan fokus memperbesar porsi nasabah dari generasi milenial pada tahun depan. Pasalnya, menurutnya, nasabah perseroan yang berusia di bawah 35 tahun baru 30% dari total nasabah.
"Kurang lebih berdasarkan target [nasabah], kita harus [menyasar] ke [nasabah] usia muda. Dengan banyak platform digital yang kita bangun, harusnya sih cukup signifikan ya [pertumbuhan porsi nasabah milenial] di tahun depan," ujarnya, Kamis (29/11/2018).
Prilly menambahkan penambahan paltform digital dilakukan karena karakteristik generasi milenial yang menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam kegiatannya. Maka dari itu, Prilly berujar pada kuartal I/2019 perseroan akan meluncurkan platform digital baru khusus untuk generasi milenial.
Platform tersebut, sambungnya, akan berupa paltfrom transaksional. Saat ini, sambungnya, tim digital perseroan sedang mengembangkan produk terebut.
Sebelumnya, perseroan telah meluncurkan beberapa platform digital seperti T-Bank, BRI mobile, internet banking, sms banking, chatbot Smart BRI New Assistant (SABRINA), dan MyQR.
Tahun depan, ujar Prilly, kompetisi untuk menyerap dana dari generasi milenial akan semakin ketat. Maka dari itu, imbuhnya, perseroan menilai produk digitla merupakan cara terbaik untuk menarik genrasi yang sudah digital savy ini.
"Brand awareness [pada platform] internet banking dan mobile banking kita itu bagus. Bahkan [menduduki] peringkat satu atau dua, bersaing dengan bank-bank lain yang sudah duluan," ujar Prilly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel