Jasindo Optimistis Premi Tumbuh Dua Digit Sampai Akhir 2018

Bisnis.com,30 Nov 2018, 17:59 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Direktur Utama Asuransi Jasindo Edie Rizliyanto (tengah) berbincang dengan Direktur Teknik dan Luar Negeri Ricky Tri Wahyudi (kanan) dan Direktur Operasi Ritel Sahata L Tobing sebelum memaparkan strategi bisnis di tahun 2019, di Jakarta, Rabu (21/11/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau Jasindo masih optimistis pertumbuhan premi bruto mencapai dua digit pada akhir 2018, kendati industri asuransi umum memproyeksi pertumbuhan premi bruto sebesar single digit pada akhir tahun ini.

Direktur Operasi Ritel PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), Sahata L Tobing menyatakan, perseroan masih sesuai dengan rencana premi bruto hingga akhir 2018 sebesar Rp5,6 triliun. Target ini tumbuh 16,67% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu sebesar Rp4,82 triliun.

Pertumbuhan dua digit diperkirakan juga masih akan berlanjut pada tahun depan yakni 10,71% menjadi Rp6,2 triliun. Hal ini seiring dengan kondisi ekonomi yang membaik dan tim Jasindo yang solid, serta SDM yang kuat.

Adapun, lini bisnis yang paling mendorong yakni asuransi keuangan dan pangan. "Rencana sampai akhir tahun Rp5,6 triliun," katanya dikutip pada Jumat (30/11/2018).

Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Umum Indonesia mengoreksi proyeksi pertumbuhan premi industri asuransi umum tumbuh menjadi single digit pada akhir tahun ini. Proyeksi ini sebagai respon terhadap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memprediksi ekonomi Indonesia secara keseluruhan tumbuh 5,17%, memeleset dari target yang ditetapkan pemerintah dalam asumsi makroekonomi APBN 2018 sebesar 5,4%.

Sebelumnya, AAUI memprediksi total pertumbuhan premi hingga akhir 2018 dapat tercapai minimal 10%. Harapan ini sejalan dengan premi bruto pada semester I/2018 yang tumbuh 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini