Bisnis.com, JAKARTA - Platform pendidikan berupa aplikasi yang dapat diakses melalui gadget (gawai) semakin diminati oleh para pelajar dan pengajar di dunia pendidikan. Alasannya, mereka dapat dengan memperoleh informasi seputar ilmu pengetahuan kapanpun dan dimanapun.
Pengamat pendidikan Doni Koesoema mengatakan bahwa aplikasi pendidikan ini dapat menjadi pilihan baru yang dapat disandingkan dengan bimbingan belajar dan les privat. Namun, dia menegaskan peran sekolah formal sebagai tempat belajar dan mengajar tidak akan tergantikan.
"Interaksi langsung antara siswa dan guru di dalam kelas memiliki kelebihan yang tidak akan didapat dari aplikasi pendidikan apapun. Ada kedekatan emosional yang terjalin di sana dan itu penting bagi suksesnya proses belajar-mengajar," paparnya kepada Bisnis (30/11/2018).
Hal senada juga disampaikan oleh Hubungan Masyarakat (Humas) Quipper Ike Yuningsih.
Menurutnya, peran Quipper sebagai salah satu aplikasi pendidikan hanya membantu para siswa yang berada di lokasi tertentu, di mana akses bimbingan belajar di luar sekolah masih jarang atau sulit di jangkau.
"Masih banyak juga siswa yang terkendala finansial untuk bisa mengikuti bimbingan belajar atau les privat. Quipper hadir menjadi solusi karena memiliki dua program yang dapat diakses cuma-cuma yakni Quipper School dan Quipper Campus. Sedangkan program premium seperti Quipper Video dapat diakses dengan cara berlangganan tetapi dengan biaya yang relatif lebih murah dari bimbingan belajar konvensional," imbuhnya.
Dia juga memastikan bahwa materi ajar yang disampaikan oleh Quipper sejalan dengan kurikulum yang dicanangkan pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel