Nelayan Donggala Terima Bantuan 20 Perahu

Bisnis.com,30 Nov 2018, 09:52 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, DONGGALA – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Palang Merah Indonesia (PMI) memberi bantuan 20 perahu kepada nelayan Donggala, Sulawesi Tengah.

Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh PMI Surabaya Tri Wahjoedi kepada Bupati Donggala Kasman Lassa di bekas wilayah terdampak tsunami pesisir pantai Desa Wani I Kecamatan Tanantovea, Kamis sore (29/11/2018).

Acara tersebut turut disaksikan Sekretaris Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Yuliadi dan Kepala PT Jasindo Cabang Palu Rahmat S Manoppo, dan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Donggala Ali Assegaf.

"PMI hanya bisa memberikan bantuan secukupnya, semoga dapat membawa manfaat bagi masyarakat, nelayan di Donggala. Harapan kami, semoga Allah SWT merubah musibah menjadi suatu kemakmuran bagi warga Donggala," ucap Tri Wahjoedi.

Tri Wahjoedi menerangkan bahwa perahu yang diberikan merupakan juga berasal dari bantuan jejaring PMI. Perahu yang diberikan tidak berjenis semi modern, melainkan perahu tradisional.

Kata dia, perahu itu tidak serta merta jadi atau saat ini telah ada, melainkan melawati proses pembuatan terlebih dahulu.

"Pembuatannya di Kabupaten Donggala, ini melibatkan nelayan langsung dalam proses pembuatannya," ucap Wahjoedi dihadapan Bupati Donggala Kasman Lassa.

Dia mengemukakan bahwa pengadaan perahu itu berbasis masyarakat. Artinya mempertimbangkan aspek ekonomi, yaitu masyarakat atau nelayan dari sisi ekonomi meningkat, serta dari aspek pengetahuan mendapat pengetahuan langsung dalam perakitan atau pembuatan dan perawatan perahu.

"Pembuatan perahu ini di Donggala, bahan-bahannya juga dari Palu dan Donggala. Kalau ini progresnya bagus, Insya Allah kedepan akan bertambah," ujar dia.

Terkait hal itu Bupati Donggala Kasman Lassa berterima kasih kepada Pemkot Surabaya dan PMI Surabaya yang turut serta membantu nelayan Donggala, untuk kebangkitan masyarakat di daerah itu yang terdampak bencana gempa, tsunami dan longsor serta banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini