Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Sarana Multigriya Finance (Persero) atau SMF telah menyalurkan pembiayaan perumahan sebesar Rp300 miliar pada program kredit pemilikan rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sampai dengan Oktober 2018.
Direktur SMF Heliantopo mengatakan nilai penyaluran tersebut merupakan bagian dari 25% komposisi KPR FLPP yang ditanggung perbankan.
Sebelumnya, pada Agustus 2018 komposisi KPR FLPP berubah dari 90% pemerintah dan 10% perbankan menjadi 75% pemerintah dan 25% perbankan. Dengan demikian dia mengatakan, porsi penyaluran tersebut telah mengurangi beban fiskal pemerintah.
"Kami ikut berpartisipasi dalam program FLPP sehingga ada penurunan beban fiskal, pemerintah yang tadinya menbiayai 90% turun menjadi 75%," katanya di sela-sela paparan kinerja di Yogyakarta, Jumat (30/11/2018).
Dia berharap, sampai dengan akhir tahun porsi penyaluran SMF dapat berkontribusi terhadap pemenuhan target Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam menyelenggarakan program KPR bersubsidi.
"Mekanismenya adalah bank yang telah menyalurkan FLPP melakukan reimbursment ke BLU PPDPP, begitu BLU PPDPP approve, SMF langsung siapkan dananya dan segera proses pencairan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel