Bisnis.com, JAKARTA – Pesta demokrasi Pilpres 2019 dinilai menjadi ajang perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis terutama memasuki paruh kedua tahun 2019.
Pemilu 2019 bukan berarti tidak bisa dimanfaatkan, justru harus dicari peluangnya agar perusahaan terus tumbuh," kata Founder & Chairman MarkPlus, Inc. Hermawan Kartajaya, di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Menurut Hermawan, seperti biasa menjelang Pemilu, pebisnis umumnya akan mengambil posisi "wait and see", sambil menunggu menunggu kebijakan baru dari pemerintahan.
Ia menegaskan, setidaknya ada tiga hal yang bisa menjadi kunci bagi bagi sebuah perusahaan untuk dapat memacu pertumbuhan, yaitu scenario marketing, millenial branding dan digital selling.
"Millenial branding artinya memasarkan dengan pendekatan yang berbeda, yaitu kalangan millenial yang jumlahnya sangat besar. Jadi tidak lagi hanya hanya melalui iklan konvensional tetapi harus dengan brand engage dengan mereka, ujarnya.
Untuk menghadapi sekaligus mencari peluang bisnis pada tahun Pemilu 2019, MarkPlus akan menggelar Markplus Conference Innovation Network of Asia (INA) pada 5-6 Desember 2019, di Glass House Ritz Carlton, Jakarta.
Kegiatan ini akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah yang mempunyai prestasi dan mengembangkan enterpreneurship di daerahnya.
Selanjutnya, juga memberikan penghargaan bagi brand-brand yang mampu menampilkan kampanye-kampanye terbaik dan inovatif sepanjang tahun 2018.
MarkPlus Conference 2019 ini akan dihadiri sekitar 5.000 peserta, melibatkan 500 perusahaan, dengan 50 pembicara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel