Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso menyatakan perbankan nasional berada dalam kondisi yang baik dan siap menerapkan kelanjutan standar Basel III.
"Perbankan kita saat ini well capitalized dengan Capital Adequacy Ratio mencapai 23% dan didominasi oleh modal inti," ujarnya saat berbicara sebagai panelis pada The 20th International Conference of Banking Supervisors (ICBS) di Abu Dhabi, Kamis (29/11/2018) waktu setempat.
Wimboh menyampaikan, penerapan kelanjutan Basel III akan mengalami beberapa penyesuaian dengan kondisi perbankan nasional secara proporsional.
Tidak seperti pada Basel I dan Basel II yang diterapkan pada seluruh bank umum, penerapan standar Basel III hanya diterapkan pada golongan bank BUKU 4, BUKU 3 dan bank asing.
Pada panel tersebut dia juga membahas tentang perkembangan pesat teknologi finansial atau financial technology (fintech) di berbagai belahan dunia.
Wimboh juga berbagi pengalaman bagaimana Indonesia merespon perkembangan tekfin di Indonesia.
Menurutnya inovasi keuangan harus tetap didorong karena bermanfaat untuk membuka akses keuangan bagi masyarakat, apalagi bagi Indonesia dengan 260 juta penduduk yang tersebar di sekitar 17.000 pulau.
Dia menambahkan untuk menghadapi inovasi tersebut pihaknya telah menyiapkan payung regulasi untuk memitigasi risiko yang mungkin muncul seperti cyber risk, pencucian uang dan pendaaan teroris serta mengedepankan market conduct yang memadai untuk melindungi konsumen.
Baca juga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel