Bisnis.com, JAKARTA - Platform peer to peer (P2P) landing syariah, Ammana, menargetkan untuk memberikan fasilitas pembiayaan hingga 10.000 UKM.
CEO PT Ammana Fintek Syariah (Ammana) Lutfi Adhiansyah mengatakan saat ini pihaknya telah menjaring pembiayaan kepada 2.000 UKM yang tersebar di seluruh Indonesia dan mengharapkan dapat menjangkau lebih banyak UKM pada tahun depan.
"Target kami melakukan pembiayaan hingga 10.000 UKM agar berbanding lurus dengan jumlah investor kami saat ini, yaitu 10.000 investor. Saya berharap semakin banyak investor, juga semakin terdorong sektor UKMnya," ujar Lutfi kepada Bisnis, di sela-sela acara Syariah Financing Talk 2018 Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti, Sabtu (1/12/2018).
Lutfi mengaku saat ini telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp6 miliar dan belum terdapat pinjaman pembiayaan yang macet.
Sebagai informasi, Ammana telah terdaftar secara resmi di OJK pada 22 Desember 2017 dan resmi beroperasi pada 28 Februari 2018. Ammana tercatat sebagai fintech berbasis syariah pertama yang mendapatkan tanda terdaftar resmi dari OJK.
Hingga akhir Juni 2018, OJK mencatat ada 64 perusahaan fintech berbasis peer-to-peer (P2P) lending. Untuk yang berbasis syariah, sudah ada tiga perusahaan yang terdaftar yakni PT Ammana Fintek Syariah (Ammana), PT Dana Syariah Indonesia (Dana Syariah), dan PT Investree Radhika Jaya (Investree).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel