Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membuka fasilitas private sky menandai penjualan 115 unit apartemen Borneo Bay City.
"Kami memberikan atau menyerahkan unit-unit dari Borneo Bay City yang telah selesai dan mereka bisa merasakan suasana yang kami buat untuk penghuni apartemen ini," ujar Paul Christian Ariyanto, Direktur Utama PT Pandega Citra Niaga selaku operator pengembang APLN di Balikpapan.
Paul menjelaskan industri properti terus berkembang dan semakin mempercantik kota layak huni seperti Kota Balikpapan.
"Karena properti itu just a matter of time. Mungkin ada suatu saat pasar itu melemah, menguat, itu biasa," ujarnya soal dinamika pasar ketika ditemui Bisnis.com, Minggu (2/11/2018)
Ia meyakini Kota Balikpapan menjanjikan untuk penjualan properti. Sejumlah faktor yang mendorong antara lain pembangunan kilang minyak Pertamina, jalan tol Samarinda-Balikpapan, lalu jembatan PPU.
"Hal tersebut mendukung Balikpapan untuk berkembang menjadi kota service yang lebih besar lagi. Sangat optimis," jelasnya.
Borneo Bay City merupakan superblok yang dikembangkan oleh APLN di Balikpapan melalui anak usahanya, yakni PT Pandega Citra Niaga. Kawasan superblok ini mengintegrasikan hunian, bisnis, dan perdagangan.
Kawasan Borneo Bay City terdapat tiga mal, apartemen Borneo Bay Residence, hotel bintang lima, nature park, dan gourmet tower.
Berdasarkan catatan Bisnis, superblok Borneo Bay City menempati lahan 8,5 hektare yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek apartemen yang dikembangkan terdiri atas tujuh Menara dengan total 1.230 unit yang dibangun di atas mal lima lantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel