Kawasan Kota Tua Padang Semakin Diminati Pelancong

Bisnis.com,02 Des 2018, 20:29 WIB
Penulis: Newswire
Foto udara jalan yang baru diaspal di Jalan Akses Wisata Mandeh, Pessel - Padang, di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Minggu (25/11/2018)./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, PADANG – Kawasan wisata Kota Tua yang berada di Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatra Barat (Sumbar) semakin hari semakin diminati pengunjung datang ke lokasi tersebut.

"Makin hari kunjungan makin ramai, terutama pada Sabtu, Minggu, dan libur nasional," kata Oyon (56), warga sekaligus pedagang lontong di kawasan Kota Tua, di Padang, Minggu (2/12/2018).

Setidaknya pada hari biasa kunjungan ke tempat itu mencapai lima puluh hingga seratusan orang.

Banyak pengunjung datang ke lokasi itu untuk menikmati suasana kota tua, serta melihat pemandangan Gunuang Padang.

"Tempatnya cocok untuk menenangkan pikiran, pemandangannya luas dan dari sini juga terlihat pemandangan Gunuang Padang," kata salah seorang mahasiswa Muhammad Arif.

Lokasi itu tidak hanya jadi tempat nongkrong saja, namun juga jadi tempat untuk berfoto ria.

Tidak hanya kalangan muda, para orang tua juga tampak mendatangi lokasi tersebut membawa si buah hati, salah satunya Linda (43).

Salah satu yang menjadi daya tarik adalah pemandangan kapal yang sedang terparkir, mengingat kawasan kota tua berada di sisi aliran Sungai Batang Harau dan langsung disambut laut.

"Anak saya senang melihat kapal-kapal yang sedang bersandar di sini," katanya.

Selain itu di Kota Tua yang mulai ramai dikunjungi setelah gempa 2009, juga terdapat komunitas skateboard, yang bermain pada sore hari.

Menurut Oyong pengunjung mulai datang sejak pukul 16.00 WIB, hingga sekitar pukul 23.00 WIB. "Kecuali pada Sabtu dan Minggu pagi, banyak orang yang maraton kemudian singgah," katanya.

Selain itu Kelompok Sadar Wisata Kecamatan Padang Selatan juga telah membuat bangku, taman, serta tong sampah bagi pengunjung.

"Kami berharap pengunjung bisa sama-sama saling menjaga kebersihan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini