Bank DKI Tambah Lima Kantor Layanan

Bisnis.com,02 Des 2018, 12:15 WIB
Penulis: Ipak Ayu H Nurcaya
Pengunjung mencari informasi di stan Bank DKI di Jakarta Fair JIExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (11/6)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Bank DKI menambah empat Kantor Layanan baru setingkat Kantor Kas yang ada di Pasar Sunan Giri, Pasar Citayam, Pasar Ceger Pondok Aren, dan Pasar Raya Parung serta satu Kantor Layanan di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Hal ini guna merealisasikan tujuan perseroan menjadi bank pilihan untuk transaksi, UMKM, dan mewujudkan masyarakat non tunai.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto mengatakan kehadiran Bank DKI di Pasar-Pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya maupun pengembang lainnya adalah sebagai upaya Bank DKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan perbankan, khususnya dalam pemberian pembiayaan mikro dan UKM kepada para pedagang pasar, baik yang dikelola PD Pasar Jaya maupun pengembang pasar lainnya.

"Kami terus berupaya mewujudkan komitmennya untuk mendekatkan jangkauan layanan bagi pelaku UMKM khususnya yang ada di lokasi-lokasi pasar di Jakarta maupun sekitarnya. Juga agar Bank DKI terus dapat tingkatkan pemenuhan kebutuhan modal kerja bagi pedagang pasar," katanya melalui siaran pers, Minggu (2/12/2018).

Dengan bertambahnya lima kantor tersebut, Bank DKI hingga awal Desember ini secara keseluruhan telah menambah 12 Kantor Layanan yang ada di pasar. Dengan demikian, jumlah kantor Bank DKI yang ada di pasar menjadi sebanyak 83 kantor layanan dari total 284 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI. 

Rencananya sampai dengan akhir tahun ini, Bank DKI masih akan terus menambah lagi kantor yang ada di pasar dan di Rusun-rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta. 

Priagung menambahkan, untuk dapat memfasilitasi permodalan bagi para pelaku UMKM, Bank DKI juga memiliki produk kredit Mikro Monas 25, 75, dan 500 dengan plafon dari Rp25 juta hingga Rp500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal kerja maupun investasi. 

Sejak Oktober 2018, Bank DKI juga sedang menggelar Program Promo Pasar di lima lokasi pasar yaitu Pasar Induk Kramatjati, Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F, Pasar Cipulir, serta Pasar Senen Blok 1 sampai dengan 6 melalui program kemudahan proses persetujuan kredit satu hari disertai promo gratis asuransi, gratis administrasi dan gratis biaya survei. 

Bank DKI juga bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta pada Program Kewirausahaan Terpadu. Bagi mereka yang baru merintis usahanya, Bank DKI menyediakan produk Monas Pemula yang merupakan fasilitas permodalan untuk modal usaha maupun investasi dengan plafon sampai dengan Rp10 juta dengan bunga yang kompetitif. 

Secara bersamaan Bank DKI juga membuka kantor layanan setingkat Kantor Kas di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. Pembukaan kantor di Rumah Susun ini bertujuan untuk meningkatkan layanan jasa perbankan Bank DKI kepada warga penghuni rumah susun termasuk di antaranya penerimaan pembayaran retribusi rusun. Sampai dengan November 2018, kantor layanan Bank DKI yang berada di rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta sebanyak sembilan kantor layanan. 

Untuk mendukung transaksi keuangan bagi penghuni Rusun, Bank DKI juga menerbitkan Kartu Penghuni Rusun yang merupakan kartu multifungsi yang bisa digunakan sebagai kartu identitas, kartu pembayaran dan juga sebagai kartu akses untuk sarana publik. 

"Sampai saat ini, Bank DKI bekerja sama dengan Dinas Perumahan DKI Jakarta telah mendistribusikan Kartu Penghuni Rumah Susun kepada 13.516 penghuni di 24 Rusun milik Pemprov DKI Jakarta," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fajar Sidik
Terkini