Tiket Pesawat Picu Inflasi Gorontalo

Bisnis.com,04 Des 2018, 21:02 WIB
Penulis: Deandra Syarizka
Ilustrasi bandara/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MANADO—Kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan yang diwakili oleh angkutan udara menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi Gorontalo pada November yang tercatat sebesar 0,23%, meningkat tipis dari inflasi pada Oktober sebesar 0,15%.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo, inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan di semua kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,89% , kelompok sandang sebesar 0,55%, kelompok kesehatan sebesar 0,12%.

Selanjutnya, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami kenaikan sebesar 0,07%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,04%, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02%, serta kelompok bahan makanan sebesar 0,01%.

“Pada November 2018 kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1652% . Komoditas yang memberikan andil kenaikan/inflasi terbesar adalah angkutan udara sebesar 0,1439 persen,” seperti dikutip dari berita resmi statistik, Selasa (04/12).

Selain itu, kelompok sandang juga menyumbang inflasi sebesar 0,027% pada November. Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah emas perhiasan sebesar 0,0056 persen.

Adapun, laju inflasi Gorontalo sepanjang Januari hingga Novembersebesar 1,57% dan laju inflasi “year on year” (November 2018 terhadap November 2017) sebesar 2,36 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini