TOP LOSERS: Saham RELI Turun Lebih dari 20%

Bisnis.com,04 Des 2018, 20:08 WIB
Penulis: Renat Sofie Andriani
Seorang pria melintasi layar elektronik pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/10/2018)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. membukukan penurunan terdalam pada perdagangan hari ini, Selasa (4/12/2018).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten bersandi RELI tersebut memimpin pelemahan saham (top losers) setelah merosot 20,45% dan ditutup di level Rp210 per lembar saham.

Menempati posisi terlemah berikutnya adalah saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk. (YPAS) yang melemah 15,57% dan ditutup di level Rp515 per lembar saham.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil memperpanjang penguatannya pada perdagangan akhir perdagangan hari kedua berturut-turut.

IHSG ditutup menguat 0,56% atau 34,54 poin di level 6.152,86 level penutupan tertinggi baru sejak 24 April. Pada perdagangan Senin (3/12/2018), IHSG mampu rebound dan berakhir menguat 1,03% atau 62,20 poin di posisi 6.118,32.

IHSG mulai melanjutkan penguatannya dengan dibuka naik tipis 0,01% atau 0,31 poin di level 6.118,63 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak positif di kisaran 6.118,47 – 6.152,86.

Enam dari sembilan sektor berakhir di teritori positif, dipimpin sektor industri dasar (+1,66%) dan infrastruktur (+1,63%). Adapun tiga sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin pertanian yang melemah 1,01% sekaligus membatasi kenaikan IHSG hari ini.

Dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 187 saham menguat, 22 saham melemah, dan 209 saham stagnan.

Saham apa saja yang menjadi top losers dalam perdagangan Bursa Efek Indonesia hari ini? Berikut rinciannya:

Kode

Harga (Rp)

(%)

RELI

210

-20,45

YPAS

515

-15,57

TRIO

258

-13,42

OASA

238

-13,14

RUIS

250

-11,97

Sumber: BEI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini