Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan lifestyle booking Traveloka semakin gencar meningkatkan okupansi bus dan travel secara daring dengan membangun kemitraan dengan lebih banyak operator.
Tercatat, dalam waktu 8 bulan yakni sejak Maret 2018, Traveloka telah membangun kemitraan dengan lebih dari 85 operator bus serta travel dan ditargetkan akan menjadi 150 mitra pada Maret 2019.
Caesar Indra, Senior Vice President of Business Development Traveloka, mengatakan mereka ingin membantu operator bus & travel dengan memanfaatkan teknologi dan kekuatan platform mereka. Apalagi sebagai operator bus & travel, utilisasi kursi sangat diperhatikan untuk dapat mengoptimalisasikan pendapatan. Persaingan yang ketat antar moda transportasi lain juga menjadi tantangan tersendiri.
"Kami ingin mereka dapat memanfaatkan teknologi kami guna memaksimalkan bisnis mereka, bukan hanya pada saat peak season namun juga pada saat non-peak season," katanya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Senin (3/12/2018).
Dia menuturkan beberapa manfaat yang didapat operator lewat kemitraan tersebut, di antaranya mereka memperoleh segmen penumpang baru dan nama operator menjadi lebih dikenal masyarakat lewat berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan Traveloka baik daring maupun leuring.
Selain itu, dengan memanfaatkan database pengguna aplikasi Traveloka yang telah di download lebih dari 40 juta kali, Traveloka dapat memberikan rekomendasi bagi mitra bus dan travel untuk mengoptimalkan pendapatan mereka melalui berbagai strategi dan program yang memaksimalkan utilisasi kursi bus dan travel sepanjang trayek.
Untuk pengguna, Traveloka memiliki program Jaminan Tiket Resmi yang menjamin 100% uang kembali jika tiket yang telah dibeli mengalami kendala saat keberangkatan. Selain itu pengguna juga dapat memberikan feedback langsung bagi operator bus & travel melalui fitur review & rating di aplikasi Traveloka.
Nantinya feedback yang terkumpul akan disampaikan kepada mitra bus & travel sehingga mitra dapat terus meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada pengguna. Langkah-langkah ini dilakukan untuk membangun rasa kepercayaan masyarakat dalam melakukan pembelian secara online.
Direktur Utama Perum DAMRI SN Milatia Moemin mengungkapkan sejak bermitra dengan Traveloka pada Juli 2018 silam, operasional mereka terutama dalam hal utilisasi bangku penumpang lebih mudah dan terintegrasi antarcabang DAMRI di seluruh Indonesia. Pun, membuka pasar penumpang baru.
"Kami dapat melayani lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Penjualan tiket secara online melalui Traveloka sejalan dengan program digitalisasi DAMRI dan mendorong pembayaran non tunai," tambahnya.
Tidak hanya bermitra dengan operator bus, Traveloka juga bermitra dengan lebih dari 30 penyedia travel di seluruh Indonesia yang melayani rute-rute ke kota seperti Jakarta - Bandung, Bandung - Cirebon, Semarang - Yogyakarta dan Malang - Surabaya, salah satunya dengan XTrans.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel