Kelompok Bersenjata Tembaki Aparat Saat Evakuasi Korban di Nduga, Papua

Bisnis.com,05 Des 2018, 16:19 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Pasukan Brimob dari Timika tiba di Wamena, Selasa (4/12/2018). Pascapenembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menewaskan 31 karyawan PT Istika Karya saat melakukan pengerjaan jalur Trans Papua di Kali Yigi dan Kali Aurak Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada 2 Desember lalu, aparat keamanan pun ditambah untuk mengamankan situasi di daerah tersebut./Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Petugas yang mengevakuasi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua, sempat ditembaki oleh kelompok bersenjata.

Kapendam XVII Cendrawasih Muhammad Aidi Nubic membenarkan kejadian tersebut melalui keterangan yang ia terima.

“Saya belum dapat laporannya, Danrem mengatakan bahwa saat diwawancara media, tetapi tidak dijelaskan gangguan terhadap heli atau personel di darat, tapi bisa diatasi,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (5/12/2018).

 Ia menjelaskan proses evakuasi akan terus dilakukan dengan tetap mementingkan faktor keamanan.

Saat ini, proses evakuasi korban menjadi operasi utama, selanjutnya akan dilakukan proses penegakan hukum terhadap pelaku.

“Kita upayakan dulu bagaimana mengevakuasi korban, tapi faktor keamanan tidak bisa dikesampingkan,” jelasnya.

Aidi menjelaskan jika kondisi memungkinkan korban yang telah dievakuasi akan dibawa ke Wamena. Timika menjadi opsi lainnya apabila medan menuju Wamena terlalu berat untuk dilalui.

“Kalau ke Wamena juga kita akan melewati rangkaian Gunung Cartens yang ketinggian lebih 4.000 Meter di atas permukaan laut. Kalau ke Timika jaraknya lebih jauh tetapi medannya tidak terlalu sulit,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini