Awas! Terlalu Banyak Tidur Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Bisnis.com,07 Des 2018, 03:25 WIB
Penulis: Tika Anggreni Purba
Ilustrasi/Popsugar

Bisnis.com, JAKARTA—Orang dewasa yang memiliki waktu tidur lebih dari yang disarankan yaitu 6-8 jam ternyata berisiko mengalami penyakit jantung bahkan kematian. 

Hal ini dinyatakan melalui sebuah studi yang dipublikasikan dalam European Health Journal 2018. 

Peneliti melakukan pengujian terhadap 117.000 orang dewasa berusia 35—70 tahun pada 21 negara di seluruh dunia selama 8 tahun penelitian. 

Dalam temuannya, peneliti menemukan bahwa angka penyakit jantung dan stroke adalah 7,8 per 1.000 orang dari mereka yang tidur sesuai waktu ideal 6-8 jam sehari.

Selanjutnya, untuk mereka yang tidur selama 9 jam, memiliki angka penyakit jantung dan kematian lebih tinggi yaitu 8,4 per 1.000 orang. Bagi mereka yang tidur 10 jam, angkanya bertambah menjadi 10.4. Sementara itu, orang yang tidur lebih dari 10 jam, angka kematian dan sakit jantung adalah 14,8 per 1.000 orang. 

Kalau dibuat dalam persentase, mereka yang tidur selama 9 jam, memiliki risiko 7% mengalami penyakit jantung dan kematian. Selanjutnya 17% untuk yang tidur 10 jam, dan 41% mereka yang tidur lebih dari 10 jam. Semakin lama waktu tidur, semakin tinggi pula risiko sakit jantung bahkan kematian. 

Penelitian juga mengungkap bahwa orang yang sering tidur siang padahal sudah tidur selama 6 jam sehari memiliki risiko mengalami penyakit jantung yang tinggi juga. 

Soal peningkatan risiko pada mereka yang lebih lama tidur ini, kemungkinan besar terjadi karena problem kesehatan yang menyebabkan mereka tidur lebih lama. Artinya penyebab risiko meningkat tidak murni karena tidur saja. 

Sayangnya penelitian ini tidak mengungkap penyebab dan efek dari tidur terlalu lama selain dari hasil persentase peningkatan risiko. Tetapi peneliti memastikan bahwa bukan berarti tidur adalah penyebab kematian atau sakit jantung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini