Bisnis.com, MANADO—Hingga awal Desember, realisasi penyerapan anggaran Provinsi Gorontalo baaru mencapai 70%, atau sekitar Rp1,26 triliun dari APBD Gorontalo pada 2018 senilai total Rp1,8 triliun.
Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Gorontalo Fahma Sari Fatma progres pekerjaan fisik dan keuangan untuk seluruh Provinsi Gorontalo di atas 70%. Meski begitu, ada juga yang sudah mencapai target di atas 90%.
“Kalau untuk realisasi secara keseluruhan sudah 70% yah. Memang beragam bergantung jenis belanjanya, ada yang sudah 90%, ada yang di bawah itu. Kita harapkan sisa waktu yang ada dapat dioptimalkan untuk realisasi yang terbaik,” ujarnya, seperti dikutip, Kamis (06/12).
Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie berharap, kakanwil perbendaharaan yang baru ini dapat menjalankan koordinasi bagus termasuk sinkronisasi program. Terlebih, dia menyebut hingga akhir tahun ini terdapat banyak Dana Alokasi Khusus yang belum dapat dicairkan dari pemerintah pusat.
Dia juga menghimbau agar semua dinas dan seluruh pemangku kepentingan terkait pengelola Dana Alokasi Khusus untuk segera merampungkan proses pekerjaan fisik dan keuangan agar anggaran bisa dicairkan. Terlebih proses penutupan tagihan tinggal menghitung hari sebelum tanggal 15 Desember nanti.
“Kalau tidak bisa dicairkan yang harus dikembalikan lagi ke pusat. Tentunya kita yang rugi, sudah dianggarkan tapi tidak terserap dengan baik. Makanya saya minta agar semua petugas cepat memproses sesuai dengan ketentuan yang ada” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel