Siap-Siap, Kamis Ini Bandara Ngurah Rai Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat

Bisnis.com,10 Des 2018, 18:56 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Bandara Ngurah Rai Bali/Bisnis.com-Ema Sukarelawanto

Bisnis.com, DENPASAR -- PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan kembali menggelar latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) pada Kamis (13/12/2018).
 
Communication and Legal Section Head Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim menuturkan PKD ini ditujukan untuk  meningkatkan kesiapsiagaan personel dan fasilitas Bandar Udara terhadap segala jenis situasi darurat yang dapat terjadi dan mengancam kegiatan operasional penerbangan dan pelayanan terhadap pengguna jasa Bandar Udara. 
 
Pelaksanaan latihan PKD akan dimulai pada Rabu (12/12) dengan simulasi table top terlebih dulu di Hotel Patra Jasa, Kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali. Simulasi latihan yang dilaksanakan dalam table top adalah miniatur dari latihan PKD yang akan dilaksanakan keesokan harinya.
 
Setelahnya, akan dilaksanakan latihan PKD  yang mengambil tempat di beberapa lokasi di kompleks Bandar Udara. Teknis pelaksanaan akan menggunakan beberapa skenario latihan yang akan melibatkan simulasi aksi penanggulangan situasi darurat yang mengancam keamanan Bandar Udara dan keselamatan penerbangan. 
 
“Pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan bukan untuk melihat kelebihan. Justru, dengan adanya latihan ini, akan terlihat celah dan kelemahan dalam Standar Operasional Prosedur (SOP), sehingga dapat disempurnakan lagi,” paparnya, Senin (10/12).
 
Pelaksanaan latihan ini juga akan melibatkan berbagai instansi, berkisar dari instansi komunitas Bandar Udara, antara lain airline, Airnav, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan; serta beberapa instansi eksternal dalam bidang keamanan, meliputi TNI Angkatan Udara dan Tim Gegana Polda Bali.

Latihan PKD juga turut ditujukan untuk menguji response time koordinasi yang tertuang dalam SOP Airport Emergency Plan (AEP) antara personel Bandar Udara dengan instansi eksternal yang tergabung dalam Airport Emergency Committee (AEC) jika terjadi keadaan darurat.
 
Arie menegaskan operasional penerbangan bakal tetap berjalan normal. Menurutnya, latihan hanya akan sedikit berdampak pada operasional, tetapi tidak sampai menimbulkan gangguan terhadap waktu penerbangan pesawat. 
 
Penutupan runway akan dilaksanakan pada pukul 10.10 WITA-10.30 WITA. Meski kemungkinan bakal ada 2-3 pesawat yang mengalami delay, tapi saat delay penumpang dipastikan sudah berada di dalam pesawat. 

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Airnav, dengan penerbitan NOTAM terkait penutupan sementara runway untuk kegiatan ini. Waktu penutupan ini dipilih karena pada jam tersebut, operasional pesawat udara adalah yang paling sedikit, sehingga tidak akan mengganggu operasional penerbangan,” jelasnya.
 
Dalam lingkup Bandar Udara yang dikelola oleh Angkasa Pura (AP) I, latihan tersebut diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Latihan serupa terakhir kali dilaksanakan pada 2016 dan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinilai sukses menyelenggarakan latihan tersebut.
 
Penyelenggaraan PKD ke-101 ini merupakan penutup dari rangkaian penyelenggaraan latihan PKD yang diselenggarakan pada tahun ini. Selama 2018, dilaksanakan sebanyak tujuh latihan PKD di Bandar Udara yang dikelola oleh AP I.

Dimulai dengan PKD ke-95 di Bandar Udara Internasional Juanda - Surabaya pada Maret 2018 dan dilanjutkan dengan PKD ke-96 di Bandar Udara SAMS Sepinggan - Balikpapan pada April 2018. Berturut-turut dari dalam periode Agustus-November 2018, PKD dilaksanakan berurutan di Bandar Udara Sam Ratulangi - Manado, Bandar Udara Ahmad Yani - Semarang, Bandar Udara Adi Soemarmo - Surakarta, dan Bandar Udara El Tari - Kupang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini