BNI Bali Permudah UMKM Bertransaksi Ekspor

Bisnis.com,10 Des 2018, 20:15 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Dua perajin menyelesaikan proses akhir dari pembuatan kerajinan patung rajawali di Desa Pering, Gianyar, Bali, Kamis (22/9/2013)./Antara-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, DENPASAR – Bank BNI Bali berkomitmen untuk mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) khususnya untuk meningkatkan kelancaran transaksi ekspor melalui berbagai kemudahan transaksi.

Pemimpin BNI Kantor Wilayah Bali NTB & NTT Eko Setyo Nugroho mengatakan potensi UMKM Bali untuk menjadi eksportir sangat besar karena memiliki kekayaan yang bersumber dari alam dan budaya. Dia menuturkan bentuk kemudahan transaksi itu seperti jaminan bank atau tanpa jaminan bank yaitu bisa dengan jaminan ada Letter of Credit (L/C), documentary collection dan open account.

"Kami juga berkomitmen untuk mendorong dan mendukung UMKM melakukan kegiatan ekspor lewat berbagai layanan.  BNI Trade Center salah satunya, layanan dalam peningkatan bisnis UMKM ini bertujuan meningkatkan wawasan dan inisiatif usaha berorientasi ekspor," jelasnya, Senin (10/12/2018).

Adapun program dalam BNI Trade Center yakni, pengenalan produk dan layanan perbankan, bisnis matching, pelatihan pengenalan ekspor, informasi mengenai pasar international dan edukasi pengelolaan keuangan dan digitalisasi dalam transaksi trade. Kalangan eksportir juga bisa memanfaatkan layanan lainnya lewat transaksi fisik dan nonfisik yaitu transaksi jual beli valas dengan berbagai jenis mata uang asing. 

Menurutnya, BNI juga ditopang jaringan kantor di Singapura, Hong Kong, Tokyo – Jepang, Osaka – Jepang, Seoul – Korea Selatan, New York – Amerika Serikat, London – Inggris dan Yangon – Myanmar," ujarnya. Dia menegaskan pihaknya juga memiliki Cash Management terintegrasi dengan platform digital banking dan kredit korporasi untuk menarik lebih banyak nasabah dan mengembangkan pasar. Selain itu, Bali Trade Galeri www.balitradegallery.com yang bertujuan untuk menjembatani eksportir di Indonesia dan importir di luar negeri.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bali Putu Astawa mengatakan peluang ekspor produk asal Bali sangat besar mengingat selama ini produk yang banyak diekspor mulai tuna, produk fashion, tekstil, kerajinan emas dan perak dan masih banyak lainnya. Produk potensial ekspor ke Jepang salah satunya produk bahan mentah atau makanan yang berasal dari perikanan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini