Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tergelincir dan melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (10/12/2018).
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terdepresiasi 18 poin atau 0,12% di level Rp14.498 per dolar AS.
Pergerakan nilai tukar rupiah kemudian terpantau melemah 35 poin atau 0,24% ke level Rp14.515 per dolar AS pada pukul 08.10 WIB.
Nilai tukar rupiah tergelincir setelah mampu rebound melepaskan diri dari tekanan dolar AS dengan berakhir terapresiasi 40 poin atau 0,28% di level Rp14.480 per dolar AS pada perdagangan Jumat (7/12).
Sementara itu, indeks dolar AS, yang melacak kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama, pagi ini terpantau naik tipis 0,09% atau 0,089 poin ke level 96,603 pada pukul 08.04 WIB.
Pergerakan indeks dolar AS sebelumnya dibuka dengan penguatan 0,201 poin atau 0,21% di level 96,715, setelah pada perdagangan Jumat (7/12) berakhir melemah 0,31% atau 0,296 poin di posisi 96,514.
Bagaimana pergerakan rupiah hari ini? Simak di Bisnis.com secara live.
Nilai tukar rupiah melemah ditutup melemah 73 poin atau 0,50% ke level Rp14.553 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah melemah 72 poin atau 0,50% ke level Rp14.552 per dolar AS menjelang akhir perdagangan.
Nilai tukar rupiah melemah 59 poin atau 0,41% ke level Rp14.539 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah melemah 57 poin atau 0,39% ke level Rp14.537 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (10/12/2018).
Nilai tukar rupiah melemah 56 poin atau 0,39% ke level Rp14.536 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG menjelang akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (10/12/2018).
Nilai tukar rupiah melemah 38 poin atau 0,26% ke level Rp14.518 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada perdagangan pagi ini, Senin (10/12/2018).
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 41 poin atau 0,28% ke level Rp14.521 per dolar AS seiring dengan pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Senin (10/12/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel