Jokowi Minta IAI Siapkan Prosedur Penyusunan LPJ yang Sederhana

Bisnis.com,11 Des 2018, 13:47 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan dalam Peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta dan Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional Tahun 2018, di Jakarta, Selasa (11/12/2018). Presiden Joko Widodo mengharapkan kebijakan satu peta tersebut dapat menyelesaikan permasalahan tumpang tindih lahan./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo meminta Ikatan Akuntan Indonesia menyiapkan prosedur penyusunan laporan pertanggungjawaban yang mengutamakan substansi, kecepatan, dan efisiensi.

Hal tersebut diungkapkan Presiden pada pembukaan Kongres XIII IAI di Istana Negara, Selasa (11/12/2018). Dia mengungkapkan pemerintah tengah terperangkap dalam sistem administrasi yang berorientasi pada prosedur berbelit.

"Bagaimana bisa memotong agar bisa cepat, karena menurut saya, prinsip akuntansi kan cepat, murah, aman, kan itu. Bukan berorientasi pada prosedur yang berbelit-belit, enggak, saya enggak tahu yang dulu memulai siapa, yang mulai ini siapa?" tekannya.

Presiden mengemukakan bahwa administrasi negara harus disederhanakan agar pimpinan kementerian/lembaga pemerintah daerah bisa merespons cepat perubahan global.

Menurutnya, efisiensi, akuntabilitas, kecepatan, dan orientasi pada hasil merupakan hal yang penting dalam pengelolaan keuangan. Oleh karena itu, Jokowi mengajak berbagai pihak untuk membangun ekosistem agar bisa melangkah lebih cepat, baik di pemerintahkan maupun privat.

Salah satunya dengan mensinergikan antara akuntabilitas, efisiensi, orientasi hasil, dan kecepatan.

"Sekali lagi akuntasi jangan mempersulit langkah yang membuat kita ke jebakan-jebakan, kesalahan," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini