Presiden Jokowi: Akuntansi Harus Mampu Bangun Etika Sosial

Bisnis.com,11 Des 2018, 14:17 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait penembakan pekerja Trans Papua, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (5/12/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo menyebutkan sistem akuntansi tidak hanya dituntut membangun kepatuhan, tetapi juga etika sosial.

"Sistem akuntansi yang membangun etika sosial termasuk etika dalam birokrasi dan korporasi menghargai kesederhanaan, menghargai moralitas publik dan keadilan sosial, dan dipandu dengan keteladanan kita semua," kata Presiden dalam pembukaan Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Istana Negara, Selasa (11/12/2018).

Jokowi menekankan akuntan memiliki peran penting untuk pembangunan yang berkesinambungan karena ekonomi negara yang sehat dan efisien harus memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dalam hal ini Jokowi menjelaskan akuntabilitas merupakan kata kunci dalam pengelolaan keuangan baik dalam pengelolaan keuangan negara maupun perusahaan atau korporasi.

Menurut Jokowi akuntabilitas tidak hanya menyajikan laporan keuangan yang wajar melainkan juga berfungsi bagi pemangku kepentingan untuk terhindar dari upaya penyelewenangan dan penyimpangan dan dalam pengelolaan keuangan.

"Saya berharap sistem akuntansi kita jangan membangun kepatuhan yang dilandasi dengan ketakutan akan sanksi hukum, tapi sistem akuntansi yang membangun etika sosial," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini