Antisipasi Natal dan Tahun Baru, Ini Tipe Kapal yang Disiapkan Pelni

Bisnis.com,11 Des 2018, 00:04 WIB
Penulis: Sri Mas Sari
Ribuan pemudik terlihat memadati anjungan kapal milik PT Pelni KM Gunung Dempo yang tiba di Pelabuhan Ambon, Maluku, Senin (11/6). /Antara
Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pelni (Persero) menyiapkan 26 kapal trayek nusantara dan 46 trayek kapal perintis untuk melayani angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 (Nataru) untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang.
 
Pelni memprediksi jumlah penumpang selama periode Nataru, yakni 18 Desember 2018 hingga 8 Januari 2019, mencapai 324.458 orang, naik 1% dari periode sama setahun lalu. 
 
Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Ridwan Mandaliko mengatakan perseroan akan menyiapkan 1 kapal tipe 3000 pax, 9 kapal penumpang tipe 2000 pax, dan 2 kapal 3in1 (dapat mengangkut orang, kendaraan dan alat berat), 9 kapal tipe 1000 pax, 3 kapal tipe 500 pax 2 kapal ro-ro, dan 46 trayek kapal perintis.
 
"Puncak angkutan Nataru dengan kapal Pelni diperkiraka terjadi 22 Desember dengan pelanggan mencapai 23.769 orang, sedangkan puncak arus balik 7 Januari dengan jumlah penumpang 19.141 orang," katanya, Senin (10/12/2018). 
 
Berdasarkan mobilitas masyarakat, Pelni membagi tiga wilayah pelayanan. Pergerakan penumpang di wilayah barat sebanyak 18%, wilayah  tengah 32%, dan wilayah timur 35%. Artinya, pergerakan penumpang selama Nataru didominasi wilayah timur ketimbang tengah dan barat.
 
Untuk pergerakan penumpang di wilayah barat, ruas-ruas terpadat mencakup Tanjung Priok-Batam-Belawan, Semarang-Kumai-Kumai-Surabaya, Surabaya-Makasar, Kijang-Natuna-Tarempa, dan Kijang-Letung. 
 
Pergerakan terpadat di wilayah tengah mencakup ruas Makasar-Maumere-Bima-Labuan-Benoa, Makasar-Baubau-Kendari-Wanci-Ambon, Pare-pare-Balikpapan-Pantoloan-Tarakan, Kupang-Larantuka, dan Ende-Lewoleba. 
 
Untuk pergerakan di wilayah timur, ruas-ruas terpadat meliputi Ambon-Dobo-Bauabau-Tual, Sorong-Saumlaki, Ambon-Bandaneira, Sorong-Ternate, Bitung-Ambon-Fakfak, Nabire-Jayapura-Serui-Manokwari-Biak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini