Kasus Korupsi Bupati Cianjur, Mendagri Minta Irvan Rivano Koperatif

Bisnis.com,12 Des 2018, 22:41 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Mendagri Tjahjo Kumolo/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar bersikap koperatif atas pemeriksaan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi.

“Saya berharap yang bersangkutan kooperatif terkait pemeriksaan oleh KPK," ujar Tjahjo kepada wartawan, Rabu (12/12/2018).

Tjahjo merasa sedih dan prihatin atas operasi tangkap tangan (OTT) yang kembali menciduk pejabat daerah.

Penguatan pencegahan korupsi dijelaskannya sudah sering diingatkan, mulai dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Mendagri.

Tjahjo kerap menyinggung area rawan korupsi ketika dirinya melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Pejabat daerah selalu diingatkan agar  berhati-hati dengan perencanaan anggaran, meliputi dana hibah, bantuan sosial, dan retribusi pajak.

"Pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu semangat progresif revolusioner semua pihak. Hindari area rawan korupsi tersebut," kata dia.

Untuk status Irvan sebagai Bupati Cianjur akan diputuskan hingga penetapan status hukum yang tetap.

“Dengan tetap berpegang pada azas praduga tidak bersalah, sampai berkekuatan hukum tetap nantinya," imbuhnya.

Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Cianjur periode 2016—2021 Irvan Rivano Muchtar dan tiga orang tersangka lain dari operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini