Bisnis.com, JAKARTA – PT Bahana Artha Ventura menargetkan penyaluran dana program kemitraaan bagi Usaha Kecil dan Menengah sebesar Rp100 miliar pada tahun depan.
Bahana Artha Ventura (BAV) menyatakan terus berupaya meningkatkan akses pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dengan cara memperluas jaringan kepada sejumlah BUMN untuk bisa mendapatkan dana program kemitraan bina lingkungan, yang selanjutnya disalurkan kepada pelaku usaha.
Dalam 10 tahun terakhir, dana yang disalurkan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) rata-rata naik sekitar 44% dan total plafonnya telah mencapai Rp424 miliar. Tahun ini, nilai yang disalurkan diperkirakan mencapai Rp65 miliar.
Adapun target penyaluran Rp100 miliar untuk 2019 diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas UKM yang memiliki prospek bisnis cukup besar. Perseroan mengungkapkan bantuan yang diberikan tak terbatas dalam hal permodalan tapi juga pendampingan.
Direktur Utama BAV Muhamad Sidik Heruwibowo mengatakan banyak UKM yang potensial di daerah tapi tidak bankable.
"Melalui bantuan permodalan yang diberikan dengan bunga rendah ini, kami ingin meningkatkan daya saing pelaku UKM yang menjadi nasabah kami dan kami pun akan membantu membuka penetrasi pasar bagi produk-produk yang mereka hasilkan," tambahnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Rabu (12/12/2018).
Sidik melanjutkan dalam era industri 4.0 saat ini, pihaknya bakal membantu meningkatkan penetrasi pasar bagi UKM binaan dengan memanfaatkan sistem digital. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia dan juga ke luar negeri.
BAV mengaku telah menggandeng Bukalapak dan ke depannya akan menjalin kerja sama dengan e-commerce lainnya.
Pendampingan yang diberikan mencakup lokakarya bagi mitra binaan untuk bisa mengakses internet dan memasarkan produknya melalui e-commerce atau media sosial serta teknis pengemasan dan pemotretan produk.
Saat ini, anak usaha Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) itu telah bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero), Perusahaan Pengelola Aset, Airnav Indonesia, Peruri, Indonesia Natour, Perumnas, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), Indonesia Rei dan ASDP Indonesia Ferry, Jamsostek, LPEI, PT Sarana MultiGriya Finansial (Persero), dan lainnya untuk menyalurkan dana program kemitraan ke sekitar 27 Perusahaan Modal Ventura Daerah (PMVD) di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel