Indonesia Kejar Target 200.000 Turis Selandia Baru Tahun Depan

Bisnis.com,13 Des 2018, 14:24 WIB
Penulis: Annisa Margrit
Wisatawan berjemur saat umat Hindu melaksanakan upacara Melasti di Pantai Kuta, Badung, Bali, Sabtu (25/3)./Antara-Fikri Yusuf

Bisnis.com, JAKARTA -- Indonesia menargetkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) atau turis dari Selandia Baru dapat menembus 200.000 orang pada 2019, naik lebih dari 100% dari capaian tahun ini yang sekitar 110.000 orang.

Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya ketika bertemu dengan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ari Askhara, Rabu (12/12/2018). Pertemuan itu dilakukan secara terpisah di kantor masing-masing.

"Garuda sudah setuju untuk bekerja sama dengan Emirates dan Air New Zealand yang telah terbang langsung ke Denpasar dari Auckland. Kerja sama ini akan meningkatkan jumlah orang Selandia Baru ke Indonesia karena pilihannya tidak hanya ke Denpasar, tapi juga ke kota-kota lainnya" ujar Tantowi dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Kamis (13/12).

Dubes Tantowi Yahya bersama Dirut Garuda Indonesia Ari Ashkara/Foto: Istimewa

Sejak dua tahun lalu, Air New Zealand terbang langsung 3-4 kali sepekan dari Auckland ke Denpasar secara musiman dari Maret ke Oktober. Adapun Emirates terbang tiap hari untuk rute yang sama sejak pertengahan Juni tahun ini.

Penerbangan langsung ini telah berkontribusi signifikan atas kenaikan jumlah turis Selandia Baru ke Indonesia pada 2018.

"Dukungan promosi dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk destinasi-destinasi selain Bali akan semakin membuat masyarakat Selandia Baru dan negara-negara Pasifik Selatan lainnya tergiur dengan Indonesia. Terlebih dengan dukungan harga tiket yang kompetitif dari Garuda," jelas Tantowi.

Dubes Tantowi Yahya bersama Menteri Pariwisata Arief Yahya/Foto: Istimewa

Dalam perbincangannya dengan Menpar, Tantowi  juga membahas pentingnya membuka restoran Indonesia di Selandia Baru untuk meningkatkan awareness masyarakat setempat tentang Indonesia.

"Restoran Padang Sederhana sedang kami dorong untuk buka di sana" lanjut Tantowi.

Terkait hal ini, Menpar berjanji akan membantu pengembangan restoran tersebut melalui program co-branding dengan Restaurant Diaspora Indonesia di dunia, Wonderful Indonesia Gastronomy Forum (WIGF).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini