Fujifilm Genjot Penjualan Kertas Foto di Jatim

Bisnis.com,13 Des 2018, 20:55 WIB
Penulis: Peni Widarti
Presiden Direktur PT Fujifilm Indonesia Noriyuki Kawakubo (kiri) dan GM Photo Imaging Josef T Kuntjoro mengamati hasil cetak foto fujifilm sebelum membuka diskusi fotografi, di Jakarta, Kamis (29/11/2018)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, SURABAYA - PT Fujifilm Indonesia berupaya meningkatkan penjualan kertas foto di tengah tren digital yang semakin modern melalui kegiatan workshop anak muda pecinta fotografi.

General Manager Photo Imaging Division, Josef T. Kuntjoro mengatakan meski dunia digital saat ini semakin maju, tetapi penggunan kertas foto hingga saat ini masih terus bertumbuh.

Menurutnya, penggunaan kertas foto merupakan bentuk emotional connectivity yang dirasakan seseorang saat mencetak momen dalam foto yang dianggap kenangan berharga dibandingkan mengunggahnya di sosial media.

"Kami masih optimistis bahwa budaya foto dan cetak masih melekat di masyarakat sehingga produk kertas foto Fujifilm akan terus diminati," katanya dalam rilis, Kamis (13/12/2018).

Josef mencontohkan, kebutuhan kertas foto akan semakin meningkat ketika ada momen-momen bersejarah setiap orang seperti jika ada pernikahan, ulang tahun, wisuda bahkan acara-acara lainnya.

 Dia mengatakan Fujifilm memperkirakan penjualan kertas foto ke depan masih bisa tumbuh positif dan masih menjadi lini bisnis penting bagi perusahaan.

"Di Jawa Timur kami masih menjadi market leader untuk produk kertas foto. Ke depan kami akan kembangkam lagi produk kertas foto yang lebih bagus melalui riset-riset kami," imbuhnya.

 Adapun dalam kegiatan workshop Fujifilm di Surabaya pada 13 Desember 2018 itu, Fujufilm mengundang para anak muda pecinta fotografi dan menghadirkan beragam jenis kertas foto di antaranya seperti maxima, pearl, silky, hingga tipe 80.

 "Jenis kertas 80 selama ini berkontribusi besar terhadap penjualan kertas foto karena banyak digunakan oleh para fotografer amatir," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini