Jonan: Akuisisi Freeport Rampung Sebentar Lagi

Bisnis.com,15 Des 2018, 10:13 WIB
Penulis: Hafiyyan
Aktivitas di tambang Freeport, Papua./Bloomberg-Dadang Tri

Bisnis.com, JAKARTA—Kepemilikan mayoritas saham PT Freeport Indonesia (PTFI) ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum tinggal menunggu waktu sebentar lagi. Hal itu disampaikan Menteri ESDM Ignasius Jonan dalam sambutannya pada acara Indonesia Minning Awards 2018, Jumat (14/12) malam.

“Freeport [PTFI] kan sudah lama di Indonesia, jadi akan segera [kepemilikan mayoritasnya] kembali ke Indonesia. Freeport juga akan mengubah Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK),” ujar Jonan.

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Eksekutif PT Freeport Indonesia Tony Wenas, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Indonesia Minning Association (IMA). IMA merupakan penyelenggara acara.

Jonan pun berkelakar dengan seolah bertanya dan menyinggung. “ Yakin nih Pak Tony jadi Sekjen [IMA], jangan-jangan saya salah acara nih ke acara America Minning Awards,” tuturnya yang disambut tawa hadirin.

Beradasarkan catatan Bisnis, Inalum, Freeport McMoRan Inc. (FCX) dan Rio Tinto, melakukan penandatanganan sejumlah perjanjian sebagai kelanjutan dari Pokok-Pokok Perjanjian (Head of Agreement) terkait terkait penjualan saham FCX dan hak partisipasi Rio Tinto di Freeport Indonesia ke Inalum pada September 2018.

Adapun, sejumlah perjanjian tersebut meliputi perjanjian divestasi Freeport Indonesia, perjanjian jual beli saham PT Rio Tinto Indonesia (PTRTI), dan Perjanjian Pemegang Saham Freeport Indonesia.

Jumlah saham Freeport Indonesia yang dimiliki Inalum akan meningkat dari 9,36% menjadi 51,23%. Pemerintah Daerah Papua akan memperoleh 10% dari 100% saham PTFI.

Perubahan kepemilikan saham ini akan resmi terjadi setelah transaksi pembayaran sebesar US$3,85 miliar atau setara dengan Rp56 triliun kepada FCX diselesaikan sebelum akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini