Brasil Merasa Siap Jika China Hapus Tarif Kedelai AS

Bisnis.com,17 Des 2018, 22:00 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Mesin pemanen kedelai tengah beroperasi di ladang Brasil./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Brasil tengah mempersiapkan diri apabila China nantinya akan menghapus tarif impor pada kedelai Amerika Serikat, yang selama ini menekan harga di bursa Chicago dan mendorong premium pada harga kedelai yang dibayarkan antara kedelai Brasil dan AS.

Menteri Pertanian Brasil Blairo Maggi, yang akan turun jabatan setelah presiden terpilih Jair Bolsonaro aktif menjabat, mengatakan bahwa penghapusan tarif akan mendorong harga kedelai di Chicago dan Brasil menyatu dan dapat lebih mudah diprediksi di pasar kedelai sehingga bisa lebih menguntungkan bagi petani Brasil.

Perang dagang antara AS dan China sudah membuat China membeli kedelai Brasil hingga 80% dari keseluruhan ekspor komoditas biji-bijian Brasil tahun ini lantaran China sama sekali menghindari pembelian kedelai dari AS.

Hal tersebut membuat premium harga kedelai di Brasil meluap ke level rekor tertinggi dibandingkan dengan harga kedelai di Chicago yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Brasil sudah siap, penarikan tarif China pada kedelai Amerika tidak akan memberikan pengaruh banyak. Pasar akan kembali normal seperti kondisi sebelumnya atau setidaknya mendekati kondisi sebelum ada China sebagai pembeli utama,” kata Maggi, dikutip dari Reuters, Senin (17/12/2018).

Maggi menambahkan bahwa China bisa memberikan izin impor untuk produk lain seperti daging babi dan unggas dari Brasil, diperkirakan sebelum tahun ini berakhir. Bersamaan dengan kunjungan China untuk melakukan pengawasan di pabrik pengemasan daging di Brasil pada November.

“Kami memperkirakan kemungkinan China akan membuka izin ekspor sejumlah produk pertanian dan kami berharap pada akhir tahun China bisa menyepakati sesuatu terkait dengan perizinan tersebut,” lanjut Maggi.

Dia menyebutkan ada 79 jenis produk pertanian yang sudah diajukan perizinannya untuk diekspor ke China. Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa Brasil bisa melipatgandakan ekspor daging dan unggas ke China jika permintaan perizinannya dikabulkan.

Maggi juga sudah memberikan peringatan pada Menteri Pertanian Brasil yang akan menjabat selanjutnya Tereza Cristina Dias untuk mempertahankan kehadiran Brasil di pasar dan membuat kunjungan ke negara-negara Arab dan China segera setelah diangkat sebagai menteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Pamuji Tri Nastiti
Terkini