Modalku dan Tokopedia Luncurkan Saldo Prioritas

Bisnis.com,18 Des 2018, 11:11 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Tokopedia Center/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Modalku dan Tokopedia bersama-sama meluncurkan Saldo Prioritas, sebuah produk pinjaman bagi merchant online di Indonesia dengan tujuan memperlancar arus kas penjual.

Dengan Saldo Prioritas ini, penjual Tokopedia dapat menerima dana di muka untuk mengoperasikan bisnis setelah melewati proses aplikasi tanpa harus menunggu konfirmasi order dari pembeli.

Co-Founder dan CEO Modalku mengatakan Reynold Wijaya, Tim Modalku bersama dengan Tokopedia berharap bahwa Saldo Prioritas dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan pembiayaan mereka.

"Antara waktu penerimaan order hingga pemenuhan pesanan dan penerimaan pembayaran, penjual harus bergantung pada modal sendiri untuk beroperasi dan membeli inventori. Saldo Prioritas dapat menyediakan hingga 80% dari nilai pesanan di jeda waktu tersebut," kata Reynold dari rilis diterima Bisnis, Selasa (18/12/2018).

Proses aplikasi dan persyaratan yang simpel, seperti memiliki status sebagai penjual Tokopedia yang aktif dan mengunggah informasi KTP dan NPWP.

Keunggulan lainnya adalah keputusan cepat (kurang dari 1 hari kerja) dan prosedur yang didesain tanpa agunan untuk melayani sektor underserved lebih baik.

Menurutnya, antusiasme merchant Tokopedia terhadap Saldo Prioritas sangat tinggi karena menjadi solusi yang memudahkan mereka mengatur keuangan usaha. Hingga saat ini, Saldo Prioritas telah menjangkau lebih dari 100.000 merchant.

Reynold mengutarakan, keberadaan Saldo Prioritas juga mendukung merchant untuk mengambil peluang bisnis yang ada, terutama bagi mereka dengan dana terbatas yang menghadapi permintaan tinggi.

Head of Financial Technology Samuel Sentana, peluncuran Saldo Prioritas untuk mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia supaya penggunaan teknologi digital merata.

"Tokopedia selalu fokus untuk menjawab masalah yang dihadapi pengguna. Keberadaan Saldo Prioritas memudahkan merchant untuk menjalankan bisnis mereka dengan lancar tanpa adanya hambatan dalam putaran arus kas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini