KABAR GLOBAL 18 DESEMBER: May Tak Setuju Referendum Kedua, PBOC Jaga Laju Pertumbuhan Kredit

Bisnis.com,18 Des 2018, 08:57 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Perdana Menteri Inggris Theresa May/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penantian pasar pada kebijakan The Fed serta Perdana Menteri Inggris yang meonlak referendum kedua menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (18/12/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional:

Mencermati Jalan Panjang Kebijakan The Fed. Fokus perhatian pasar global akan tertuju kepada Bank Sentral AS (The Fed) yang akan menggelar rapat kebijakan moneternya (Federal Open Market Committee/FOMC) pada hari ini hingga esok hari waktu setempat. (Bisnis Indonesia)

May Tak Setuju Referendum Kedua. Perdana Menteri Inggris Theresa May menegaskan pihaknya akan menentang adanya opsi referendum kedua keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit). (Bisnis Indonesia)

PBOC Jaga Laju Pertumbuhan Kredit. Bank Sentral China (PBOC) pada Senin (17/12) menyatakan untuk terus menjaga pertumbuhan kredit yang wajar pada pembiayaan sosial, serta melakukan perbaikan dan peningkatan lebih lanjut pada transmisi penyaluran kebijakan moneter. (Bisnis Indonesia)

AS-Korea Utara Kembali Memanas. Hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat (AS) kembali memanas. Korea Utara memperingatkan negeri Paman Sam, upaya denuklirisasi yang sedang dibahas bersama dengan AS akan terancam, (Kontan)

Brexit Tak Pasti, Konsumen Mengerem Belanja. Ekonomi Inggris masih belum keluar dari bayang-bayang krisis. Salah satu tandanya adalah belanja konsumen di negeri Ratu Elizabeth. Hingga saat ini, nafsu belanja konsumen masih lemas. (Kontan)

Katowice Dibayangi Trump. KTT Perubahan Iklim ke 24 (COP24) resmi ditutup Sabtu (15/12) lalu. Ketua panitia KTT COP24 Michal Kurtyka, akhirnya mengetuk palu tandanya kesepakatan sudah tercapai dengan suara bulat. (Kontan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini