Batu Bara Masih Jadi Sumber Energi Paling Murah

Bisnis.com,18 Des 2018, 21:49 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Aktivitas bongkar muat batu bara di salah satu tempat penampungan di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (3/10/2018)./ANTARA-Irwansyah Putra

Bisnis.com, JAKARTA — Kadin Indonesia menilai bahwa batu bara masih memiliki peran strategis sebagai sumber pemenuhan energi di masa mendatang.

Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Sumber Daya Mineral, Batubara, dan Listrik Garibaldi Thohir mengatakan bahwa pemerintah saat ini fokus pada percepatan pembangunan infrastruktur termasuk pembangkit listrik.

Dengan ketersediaan cadangan batu bara yang melimpah dan harga yang relatif terjangkau, emas hitam masih menjadi andalan Indonesia, atau bahkan negara-negara di Asia.

"Indonesia bukan hanya membutuhkan listrik yang murah, tetapi juga yang dapat diandalkan. Listrik yang terjangkau dan andal akan menggerakkan ekonomi negara," tuturnya dalam forum International Energy Agency (IEA) Coal Forecast to 2023, Selasa (18/12).

Boy  menambahkan, pemanfaatan batu bara di dalam negeri, khsusunya dalam pembangunan PLTU, merupakan tulang punggung dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan US Energy Information Administration, batu bara masih menjadi sumber pembangkit listrik terbesar kedua setelah gas bumi di Amerika Serikat, yakni sebesar 30%, di Jepang 30,4%. Sementara itu, pemanfaatan batu bara di China masih mendominasi bauran energi, yaitu sebesar 58%.

Dari sisi dampak industri, berdasarkan kajian Pricewaterhouse Coopers (PwC), kegiatan usaha pertambangan memiliki dampak pengganda sebesar 1,6-1,9 kali khususnya terhadap pencipatan lapangan kerja. Pasalnya, industri pertambangan merupakan sektor padat karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini