Bisnis.com, JAKARTA - Samara Suites, proyek pengembangan Synthesis Development yang berada di koridor Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, mendapatkan sertifikat exellence in design for greater efficiencies (EDGE) dari Green Building Council (GBC) Indonesia.
Managing Director Synthesis Development Julius Warouw mengatakan Synthesis sempat melakukan perubahan desain pada Samara Suites. Setiap unitnya dirancang efisien dalam penggunaan listrik dan air.
"Kami sudah mengajukan [sertifikat EDGE] dari 6 bulan yang lalu. Hal ni menunjukkan sebagai pelaku konstruksi, Synthesis Development mengoptimalkan rancangan bangunannya sehingga efisien dalam penggunaan listrik dan air sehingga memiliki nilai lebih sebagai sebuah hunian dan investasi," papar Julius, Selasa (18/12/2018).
Menurutnya, bangunan hijau dapat membantu kota-kota di Indonesia tumbuh secara berkelanjutan. Hingga sepertiga dari konsumsi energi dan air yang dipakai di gedung-gedung dengan mudah bisa dikurangi melalui desain dan pengelolaan gedung yang lebih baik.
EDGE Counsultant International Finance Corporation Yanu Aryani mengatakan EDGE merupakan sistem sertifikasi bangunan hijau yang membuktikan bahwa membangun dengan menerapkan praktik-praktik yang bertanggung jawab secara luingkungan di negara berkembang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip bisnis.
EDGE diberikan kepada bangunan dengan desain yang dapat menghemat energi, air, dan kandungan energi dalam material sebesar 20%.
Sementara, desain bangunan Samara Suites dapat menghemat 31% energi, 35% air, dan 48% kandungan energi dalam material.
Yanu menjelaskan EDGE yang dikembangkan oleh IFC bertujuan mendorong lebih banyak lagi investasi terkait bangunan gedung hijau di pasar negara berkembang.
Di Indonesia sendiri, EDGE di luncurkan pada Juni 2015 bersama dengan GBC Indonesia sebagai partner lokal. Hingga saat ini, lebih dari 50 EDGE sertifikasi yang telah dikeluarkan untuk beberapa proyek di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel