Bisnis.com, PEKANBARU -- Provinsi Riau diminta mendorong angka ekspor untuk menjaga transaksi perdagangan yang saat ini berada dalam kondisi defisit.
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani mengatakan untuk meningkatkan perekonomian daerah, pemda perlu berkolaborasi antar provinsi dan kabupaten kota.
"Saat ini tiap daerah harus berkolaborasi untuk mendorong ekonomi, jangan bersaing, justru tidak baik. Dengan kolaborasi pemda bisa memaksimalkan potensi dari masing-masing daerah," katanya di acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Kanwil Riau, Selasa (18/12/2018).
Kolaborasi dimaksud yaitu tiap daerah menyiapkan produk unggulan, untuk dapat disinergikan sehingga menghasilkan produk berkualitas ekspor.
Upaya itu diperlukan, untuk dapat mengubah situasi saat ini yaitu defisit transaksi berjalan, dengan mendorong peningkatan ekspor.
Dia mencontohkan produk yang mudah menembus pasar luar negeri yaitu fashion atau pakaian jadi.
Karena itu perlu pelatihan-pelatihan menyiapkan produk fashion untuk pasar ekspor, karena ini paling gampang dijual di luar negeri.
"Selain itu juga salah satu sektor ekonomi kreatif yang berperan penting bagi ekonomi Indonesia saat ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel