BTN Kucurkan Rp2 Triliun ke Angkasa Pura I

Bisnis.com,18 Des 2018, 20:30 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. mengucurkan kredit senilai Rp2 triliun kepada PT Angkasa Pura I (Persero) untuk membiayai pengembangan bandar udara dalam Proyek Strategis Nasional.

Direktur Utama BTN mengatakan bahwa pengembangan bandar udara (bandara) dan fasilitas bandara tersebut ditujukan untuk memperlancar arus transportasi udara. Pemberian kredit tersebut menunjukkan komitmen BTN untuk terlibat dalam pembangunan nasional.

"Sebagai bentuk sinergi BUMN dan komitmen BTN untuk mendukung pembangunan infrastruktur kami memberikan komitmen pendanaan senilai Rp2 triliun,” kata Direktur Utama BTN Maryono melalui siaran pers, Selasa (18/12/2018). 

Dalam kerja sama tersebut, BTN memberikan fasilitas pembiayaan atau non revolving loan kepada PT AP I untuk aktivitas usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin. Maryono menuturkan, ke depan perseroan akan lebih banyak mengucurkan kredit serupa kepada sesama perusahaan negara.

Menurutnya, sektor infrastruktur dapat memberikan efek bergulir bagi industri lain, khusus bandara pengembangannya langsung bisa dirasakan masyarakat, dan membuat industri lain bergerak. Pengembangan bandara, lanjut dia, juga bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh asing karena bandara merupakan fasilitas vital transportasi orang dan barang. 

Maryono menambahkan, sinergi dengan AP-I tersebut, merupakan bagian dari langkah strategis perseroan untuk mendukung pengembangan infrastruktur. "Selain rencana pemberian kredit korporasi senilai Rp2 triliun, BTN juga membuka peluang kerjasama lainnya dengan AP-I untuk mendukung ekonomi dalam negeri," tambahnya. 

Maryono mengatakan kerja sama di antara BTN dan AP-I masih dapat dikembangkan. Beberapa peluang kerjasama yang mungkin dijajaki, di antaranya penyediaan jasa layanan dana, pemanfaatan fasilitas kredit dan pembiayaan, serta jasa layanan perbankan lainnya. 

Selain itu, beberapa layanan yang bisa dimanfaatkan AP-I seperti Pengelolaan Dana Operasional Korporasi, Fasilitas Kredit/Pembiayaan Korporasi dalam bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Sindikasi.

Hingga akhir tahun ini, BTN menargetkan realisasi kredit korporasi mencapai Rp 4 triliun. Pada tahun depan, perseroan menargetkan peningkatan segmen kredit korporasi dapat mencapai 50% dari realisasi pada tahun ini.

Secara keseluruhan AP-I menerima kucuran dana segar senilai Rp5 triliun. Selain dari BTN, dana tersebut juga didapatkan dari PT Bank BRI Syariah Tbk. dan PT Sarana Multi Infrastruktur. Fasilitas kredit tersebut dikenakan tenor 10 tahun dengan grace period selama 5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodlilah Muqoddam
Terkini