Angkasa Pura I Raih Pinjaman dari Tiga Lembaga Keuangan Rp5 Triliun

Bisnis.com,18 Des 2018, 13:30 WIB
Penulis: Rio Sandy Pradana
Dirut Angkasa Pura I Faik Fahmi (kiri) seusai menyampaikan pidato dalam acara Perayaan HUT Angkasa Pura I ke-54 di Ecovention Ancol Jakarta, Sabtu (24/2/2018)./JIBI-Hendra Wibawa

Bisnis.com, JAKARTA--Pembangunan infrastruktur terutama bandara dinilai semakin menarik bagi bank maupun lembaga keuangan nonbank untuk memberikan pinjaman.

Direktur Utama Bank BTN Maryono telah memberikan komitmen pendanaan sebesar Rp2 triliun kepada PT Angkasa Pura I (Persero). Hal tersebut sebagai bentuk sinergi BUMN dan komitmen untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

"Ini merupakan terobosan sekaligus bentuk transformasi yang kami lakukan untuk masuk ke sektor infrastruktur," kata Maryono, Selasa (18/12/2018).

 Dia menilai kawasan bandara memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai pemukiman. Ketertarikan BTN memberikan pinjaman agar bandara bisa berkembang, sehingga mendorong pertumbuhan pemukiman di wilayah sekitar.

Dalam kerja sama ini, BTN memberikan fasilitas pembiayaan (non revolving loan) kepada AP I untuk aktivitas usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin. Pembiayaan sektor infrastruktur tersebut akan terus ditingkatkan dengan membuka kerja sama dengan BUMN lain.

Dari plafon pinjaman Rp2 triliun tersebut, imbuhnya, diberikan jangka waktu pembayaran hingga 15 tahun sejak tandatangan perjanjian pada 18 Desember 2018. Adapun, bank memberikan masa jeda (grace period) hingga 5 tahun.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama SMI Emma Sri Martini menyatakan kerja sama ini merupakan yang kedua kali dengan AP I untuk mendanai pengembangan bandara. Adapun, jumlah pinjaman yang diberikan oleh SMI mencapai Rp2 triliun dengan jangka waktu hingga 10 tahun.

Sementara itu, Direktur Bisnis Komersial  BRIsyariah Kokok Alun Akbar memerinci jumlah plafon kredit yang diberikan mencapai Rp1 triliun dengan jangka waktu pembiayaan maksimal hingga 180 bulan atah 15 tahun dengan masa jeda hingga 5 tahun.

"Induk usahanya [PT Bank Rakyat Indonesia Tbk] belum masuk tetapi kami anaknya sudah duluan. Penandatanganan ini wujud nyata mendukung program pemerintah dan sinergi BUMN," kata Kokok.

Total ketiga lembaga keuangan tersebut menyuntikkan dana hingga Rp5 triliun kepada AP I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hendra Wibawa
Terkini