Kandidat Ketua Umum: Dualisme KNPI Mudah Diselesaikan. Ini Syaratnya

Bisnis.com,19 Des 2018, 15:59 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA--Dualisme dalam tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia merupakan masalah yang mudah diselesaikan jika komunikasi bisa terjalin dengan baik.

Demikian dikemukakan kandidat Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam keteranganya kepada wartawan menjelang pembukaan Kongres KNPI, Rabu (19/12/2018). 

Haris berjanji akan segera membangun Komunikasi dengan OKP-OKP yang terhimpun dalam DPP KNPI sehingga persatuan dalam KNPI dapat tercipta.

"Semangat kebersaman dan persatuan dalam diri pemuda akan meningkatkan daya saing pemuda Indonesia, baik di dalam negeri maupun kiprahnya di dunia Internasional," ungkap aktivis HMI tersebut.

Pemuda Indonesia saat ini tengah menghadapi tantangan  yang besar, ujar kandidat ketua umum yang mengklaim mendapatkan dukungan dari mayoritas DPD dan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI ini. 

Haris menyebutkan tantangan itu mulai dari serbuan tenaga kerja asing, radikaslime hingga narkoba. Hal itu membuat pemuda harus berjuang keras untuk keluar dari tekanan dan kembali  mendapatkan peran dalam proses pembangunan di Tanah Air.

Program pembangunan yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi, menurut Haris, dapat menjadi ajang pembuktian peran aktif pemuda Indonesia.

Haris berharap semua organisasi kepemudaaan di Indonesia bergabung dalam KNPI, bersatu dan mengambil peran dalam arah pembangunan yang telah dilakukan pemerintah.

"KNPI akan menyiapkan bekal kepada pemuda Indonesia untuk mampu bersaing dalam tantangan global sehingga dapat mengambil peran lebih banyak dalam proses pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah," ujar Haris.  

Dia juga yakin seluruh organisasi kepemudaan yang tergabung dalam KNPI dapat berkiprah lebih besar dalam proses pembangunan lima tahun kedua pemerintahan Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini