Mayat Wanita Tanpa Busana di Apartemen: CCTV Masih Dianalisis

Bisnis.com,19 Des 2018, 17:39 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ilustrasi/telegraph.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA — Pihak Kepolisian masih menganalisis rekaman CCTV untuk menelisik penyebab tewasnya seorang wanita tanpa busana di Apartemen Kebagusan City.

Selain menganalisis kamera pengintai itu, Polisi telah meminta keterangan 5 orang saksi. Pemeriksaan dimaksudkan untuk mengusut adanya dugaan tindak pidana lain seperti pemerkosaan atau perampokan. Wanita berinisial SIS itu ditemukan tewas di unit Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menetapkan status kasus ini sebagai pembunuhan, walaupun motif pelaku belum diketahui secara pasti.

"Belum. Sampai saat ini belum ada hasil otopsi soal itu [pemerkosaan]," ujar Indra, Rabu (19/12/2018).

"Jelas ini memang korban pembunuhan, penyidik dalam hal ini tengah mendalami lebih jauh siapa pelaku dan motifnya seperti apa, ini masih kami dalami," tambahnya.

Indra menyatakan selain memeriksa 5 orang saksi, pihak Kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti yang dirasa sanggup menunjang jalannya penyelidikan.

"Kita masih dalami. CCTV masih kita analisis siapa saja yang masuk ke dalam kamar itu. Yang jelas, teman-teman masih lidik di lapangan untuk mencari bukti dan motif pembunuhan," tambah Indra terkait penyelidikan perkara ini.

Sebelumnya, Indra menjelaskan penemuan mayat SIS berawal dari kecurigaan teman dan tunangan korban, sebab sejak Senin (17/12/2018) tidak bisa dihubungi.

Dua orang tersebut sepakat mengunjungi apartemen korban tetapi sepi dan terkunci. Mereka bersama beberapa saksi lain, yaitu satpam apartemen, petugas engineering apartemen, serta penghuni apartemen lainnya membuka paksa pintu apartemen korban.

Korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa, menelungkup tanpa busana. Sedangkan peralatan listrik seperti AC, lampu, dan televisi di ruangan apartemen masih dalam keadaan menyala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini